Kemapanan
Saya kalo mau bahas hal ini sebenarnya agak sensitif dan menakutkan sih. But lets try... hahahaha.
Jadi gini, percaya gak sih.. waktu masih remaja dan makin dewasa. Kalian memandang cinta itu berbeda?.
Dahulu saya pikir, jika seseorang mau menerima pasangannya dengan apa adanya, itu merupakan hal paling romantis yang bisa seseorang berikan untuk orang lain.
Gini deh, saya nonton F4 drama taiwan yang booming di zamannya, kalo saya pikir-pikir sekarang berbeda. Dulu saya mikir orangtua si cowok itu jahat, iblis kejam, mengerikan ketika tidak merestui anaknya pacaran sama gadis misqueen. Tapi sekarang saya menganggap apa yang dilakukan si ibu adalah realistis. Si ibu yang sudah mengerti rumah tangga kayak gimana Vs anaknya yang masih darah muda menggelora lagi bucin-bucimnya. Wajar dong si ibu pengen memastikan anaknya memilih isteri dengan benar, memastikan kerajaan bisnisnya tetep jalan.
Atau yang terbaru deh, Grazy Rich Asian, saya kalo jadi ibunya Nick juga pasti melakukan hal yg sama untuk Nick, memastikan anak saya memilih pasangan yang sepadan, karena ini berkaitan dengan gimana pandangan kolega bisnis dsbnya. Ribetlah hidup orang kaya pokoknya, Cinta adalah bisnis dan transaksional.
Saya pernah nonton film taiwan "us and them" sampai banjir, sumpah ini film kompleks banget, realistis banget dan menggambarkan cinta itu bagaimana. "Us and them" adalah film yang menjelaskan betapa pentingnya kemapanan. hidup susah tapi cinta mati mungkin enak di awal tapi jangan harap bisa enak sampai akhir. Tidak semua pasangan yang saling mencintai berakhir bahagia.
Agak sedih sebenarnya jika ada pemikiran opportunis macam ini, tapi yaa memang begitu adanya. Saya, jadi lebih memaklumi orangtua-orangtua yang ribet banget dengan urusan pasangan anaknya. Karena orangtua itu udah duluan berumah tangga, dan lo itu gak tahu apa-apa gitu loh!!!
((Sebenarnya masih mau nulis panjang, tapi sudah ngantuk berat. Bersambung ...)
Komentar
Posting Komentar