proyek akhir multimedia (membuat film dan naskah skenarionya)



Judul : B.B.B (Bukan Bantal Biasa)
Tujuan / Kompetensi:
Adapun tujuan dari film ini adalah untuk mengajak kita semua agar kita lebih peduli akan lingkungan sekitar kita, dan mengajak kita semua agar menjaga lingkungan tempat kita tinggal agar tercipta lingkungan yang bersih dan sehat dimulai dari hal yang paling kecil yaitu tidak membuang sampah dengan sembarangan, serta mengajak kita agar peka terhadap lingkungan sosial, memperhatikan orang yang kurang beruntung dari kita. Karena hidup itu adalah saling peduli dan berbagi kasih dengan sesama. Ironinya dalam film ini adalah ditengahtengah orang-orang yang berpendidikan tinggi ternyata moral dan kesadarn lingkungan amat rendah. Oleh karena itu film ini mengajak kita melalui pendekatan persuasive agar lebih peduli lingkungan dimulai dari hal yang paling sederhana membuang sampah pada tempatnya.
Segmentasi Sasaran :
yang menjadi Target sasaran Film ini adalah ditujukan untuk umum
·       Usia                             : 3th ke atas
·       Jenis Kelamin                         : semua
·       Tingkat Pendidikan    : semua
·       Jenis Pekerjaan           : -
Sinopsis
Film ini menceritakan bagaimana persahabatan antara empat orang sahabat dan ingin memberikan kejutan kepada sahabatnya, yang dilatarbelakangi atas rasa prihatin untuk mengganti bantal usang yang masih tetap dipakai dengan bantal baru, lalu membuang bantal tersebut ke tempat sampah. Dan ternyata bantal tersebut berisi uang sebagai hasil tabungan dan yang paling mengejutkan adalah bantal tersebut tidak dapat ditemukan kembali karena telah ditemukan terlebih dahulu oleh pemulung.


Naskah Skenario
Judul : B.B.B. (bukan Bantal Biasa)
No.
VIDEO
AUDIO
Scene
1
Menggambarkan suasana di pinggir jalan yang ramai oleh lau-lalang kendaran dan manusia yang sibuk dengan aktifitasnya sendiri, sementara itu tumpukan sampah yang terabaikan menggunung dan sangat kotor. Tampak berbagai macam sampah organik maupun Non-organik melebur menjadi satu (kertas, daundaunan, plastic dsb) dan dia antara tumpukan sampah itu tampak sebuah bantal kumal. Kemudian menggambarkan kehidupan pemulung yang mengais rejeki dari tumpukan sampah.
Pada adegan ini sambil diikuti tulisan “ FILM INI MENGINGATKAN KITA PADA MASALAH KEBERSIHAN LINGKUNGAN TERUTAMA MASALAH SAMPAH YANG MASIH MENGHANTUI LINGKUNGAN SEKITAR TEMPAT KITA TINGGAL. KADANG PERSOALAN SAMPAH BISA MENGAKIBATKAN PERSOALAN YANG BEGITU RUMIT. LIHATLAH SEKELILING MUDARI 100 ORANG INDONESIA HANYA 3 ORANG YANG MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA SETIAP HARINYA. IRONISNYA MASIH BANYAK WARGA INDONESIA YANG MENGGANTUNGKAN HIDUPNYA PADA SAMPAH. MENJADI PEMULUNG BUKANLAH ATAS KEMAUAN MEREKA, AKAN TETAPI KARENA TIDAK ADA PILIHAN HIDUP LAIN.”
Musik
·       Puisi yang berjudul Gie dalam puisi.
·       Suara lalu lalang kendaraan
Scene
2
Menggambarkan sebuah perumahan mewah dengan mobil dan Susana dalam sebuah kamar yang tertata rapi dengan berbagai aksesoris pelengkap dalam kamar. Kemudian di atas kasur tergeletak sebuah bantal yang sangat kumal (bantal di Closeup) kemudian menusul masuk seorang perempuan (mahasiswa) mengusap-usap bantalanya dengan ekspresi yang sangat misterius.
Yang kemudian diikuti tulisan-tulisan sutradara: Reidi syahputra, Editor: Nurlela lumbantoruan, Kameramen : Ronaldy lesmana saputra, co. director: Hanna F aritonang. Kemudian disusul oleh tulisan nama-nama pemeran yaitu; Siska, Nurlela, Reidi, Hanna, Mastoria lusia, Ronaldy.
MUSIK
Lagu the Beatles yang berjudul A Day In Life.
Scene
3
Di sebuah kamar tampak dua orang perempuan membicarakan sesuatu dengan setengah berdebat. Perempuan pertama (Nurlela) melempar bantal, lalu diambil kembali oleh perempuan kedua (siska) dengan Muka merenggut. Stelah berbicara sebentar keduanya lalu meninggalkan ruangan

Nurlela: ihh.. Ngapain sii Sis masih make bantal kumal kayak gini?? Bantal kumal kayak gini buang aja ke tempat sampah.

Pembicaraan berlanjut
Nurlela: jalan Yukk..!!!
Siska : Hmm… kemana???
Nurlela : kemanaa aja… BosaaaaN di Rumah…
Siska : HuuFftt… iyaa deh Yukk..
Scene
3
Suatu siang di depan teras sebuah rumah, sebelumnya tiga orang sahabat telah merencanakan sesuatu yang rahasia, untuk melancarkan sebuah aksi yang mengejutkan
MUSIK INSTRUMEN
Scene
4
2 orang mahasiswa (perempuan dan Laki-laki) turun dari sebuah motor, masuk dalam sebuah rumah sambil membawa bantal yang masih baru.
MUSIK INSTRUMEN
Scene 5
2 orang mahasiswa (reidi Dan hana)  masuk ke dalam sebuah kamar setelah sebelumnya mengamati kamar terlebih dahulu, lalu menukar bantal kumal dengan bantal baru. Dan Membuang bantal kumal tersebut ke tempat sampah.
Reidi : kebetulan lela dan siska sudah keluar
Hana: yaah betul sekali..
Reidi: siska pasti senang denganhadiah dari kita ini
Hana: yaahh..kita buang saja bantal kumal ini
Reidi : Yupp.. Betul mari kita buang ke tempat sampah…
Scene
6
Kembali ke rumah lela dan siska, terkejut dengan kedatangan  hana dan reidi, dan siska sangat terkejut dengan kehadiran bantal baru di kamarnya. Dengan sangat marah ia mencampakkan bantal hadiah pemberian sahabatnya.
Siska: apa-apa ini?? (Marah-marah)
Reidi: kamu pasti seangkan kan, nanti malam tidak make bantal using lagi.
Siska: hah??? (Terpekik) masalahnya….
Hana : tidak ada masalah ini hadiah dari kami,kita kan teman
Siska : bantal ku mana??
Reidi+lela +hana: di tempat sampah
Siska: hah?? Tempat sampah?? Kalian tau gak sii??
Reidi: kau kenapa??
Siska: bantal ituu…. Di bantal ituuu.. ada tabungankuu..
Lela: hah?? Tabungan?? Jadi gimana ini??
Reidi: jadi di bantal itu duit 100ribu, dan kiriman ibu mu dari arab Saudi sebagai TKi kau simpan disana??
Siska: iyaa..
Reidi: waHh.. gawatt inii.. jadi bagimana ini siska..
Lela: tempat sampaaaaaH…kita harus ke tempat sampaaah.. aaYookk buRuaan..
Lela+hana: aYooo siskaa…!!!
·       Sura derap kaki
·       Isakan tangis


Scene
5
Menggambarkan sebuah pemandangan yang dipenuhi dengan sampah di pinggir jalan, di tengah lalu lalangnya kendaraan, tampak 2 orang pemulung (lusia dan Ronal), yang sedang menekuni pekerjaannya lalu tiba-tiba dikejutkan oleh penemuan lusia akan sebuah bantal using yang berisi uang, dengan penuh ucapan syukur dan terima kasih kepada TYME mereka lalu pergi meninggalkan tempat itu dan membawa serta bantal kumal tersebut.
Lusia: hahh.. hahhaa… ronal.. uangnya banyaaaaak..
Ronal: ini bantal siapa inii…
Lusia: uang kita banyaaaaK…
Scene
6
4 orang sahabat menuju tempat sampah., dan mereka terkejut karena bantal itu telah raib di ambil orang. Lalu siska sock saking terkejutnya dia langsung pingsan mengetahui dia telah kehilangan bantalnya untuk selamanya.
Lela: dimana??
Reidi: di sekitar sini lah..
Lela: dimana?? Dimana bantalnya??
Reidi: nah..!!! harusnya disini tidak ada lagii.. hilaaaaNg sudah di curi orang, mungkin pemulung yang berkeliaran disini yang mengambilnya…
Siska lemas dan pingsan
Scene
7
Muncul 2 buah video yang menggambarkan ekspresi dari pemulung yang sangat bahagia dengan penemuan besarnya dalam bantal, karena bantal itu bukan bantal biasa, sementara itu di satu sisi siska yang pingsan serta kawan-kawannya yang panik karena kehilangan sebuah bantal yang bukan bantal biasa.
Kemudian muncul Tulisan “HIDUP ITU PENUH DENGAN KEJUTAN YANG MISTERIUS”
Lalu kemudian diikuti dengan tulisan “The END)
MUSIK INSTRUMEN

Scene
8
Muncul tulisan nama-nama para cast yaitu;
Eldiana, Nurlela, Reidi, Hanna, Mastoria lusia dan, ronaldi
Lalu tulisan
“UCAPAN TERIMAKASIH PADA SEMUA PIHAK YANG TELAH MEMBANTU
PONDOKAN RAMBO
MASYRAKAT UNIB BELAKANG (TRANSITO)
PIHAK YANG MEMBANTU DALAM SARANA DAN PRASARANA (ROBERT CHANIAGO DKK)
COOPERATE WITH
AC TIAN CORPORATION
MUSIK INSTRUMEN

ide dan pengarah cerita: Nurlela Lumbantoruan


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGAMBILAN SUMPAH, PELANTIKAN DAN UPACARA SERAH TERIMA JABATAN

ONE DAY TRIP IN SEMARANG

Analisis Slumdog Millionaire