selamat pagi, bintang inspirasiku....


Selamat pagi, entah selamat siang atau selamat malam Tuan…, entahlah aku tak tahu apakah kau membaca tulisan ini? atau pada saat kapan kau membacanya Tuan. Kali ini aku benar-benar merindukan mu Tuan, awalnya aku sudah terbiasa karena telah bertahun-tahun aku tak pernah melihatmu, akan tetapi pertemuan singkat kita beberapa bulan yang lalu membuat rindu itu kembali membuncah. Kadang aku berpikir sepertinya kita tak perlu bertemu seperti pertemuan terakhir kita, karena aku tak bisa memanfaatkan dengan bijaksana waktu singkat yang kita miliki. Aku yakin tak ada moment yang istimewa untuk kau kenang Tuan,  kalau aku? Ahh, melihat mu malam itu Tuan sudah menjadi moment yang paling mendebarkan, saat kita bersalaman esoknya itu  moment yang paling indah yang bisa ku khayalkan saat ini.
Tuan, kau mungkin tak pernah menduga kau mempengaruhi hidupku dengan amat sangat banyak, Tuan kau adalah alasanku mengapa aku akhirnya memutuskan untuk pergi jauh, pada akhirnya aku memilih kota ini. tempat yang pada akhirnya memisahkan kita ribuan kilometer, tempat yang pada akhirnya membuat kita mustahil untuk bertemu. Awalnya aku berat meninggalkan kota kita, namun ketika akhirnya aku mengetahui kau diterima di Universitas di kota itu, entah kenapa tiba-tiba aku juga semakin semangat untuk mengejar mimpiku, mati-matian aku membujuk orangtuaku untuk mengijinkanku pergi jauh, mati-matian aku ingin meyakinkan mereka aku akan baik-baik saja kuliah di tempat yang jauh. mungkin kedengaran tak masuk akal bagi mu Tuan, apa hubungannya? Aku ingin suatu hari nanti setelah lama tak bertemu maka kita punya waktu sekian lama untuk menata perasaan kita masing-masing, dan ketika kita bertemu kembali aku ingin kita semakin akrab berbagi kisah sepanjang tahun yang kita lewati dalam rindu yang menyesakkan. Tapi tidak Tuan, lama tak bertemu ternyata membuat hubungan di antara kita semakin dingin, ada banyak cerita yang ingin kubagi padamu kala itu lalu pada akhirnya kuputuskan untuk kusimpan sendiri. Apakah hanya aku yang selama ini menyimpan rindu untuk mu sementara kau tidak? Apakah hanya aku yang mempunyai perasaan khusus untuk mu sementara kau tidak? Apakah hanya aku sendirian yang merasakan cinta yang menggebu ini..
Aku tak pernah ingin kalah darimu, aku selalu berpikir jika aku bisa menyeimbangi kemampuan mu. Demi melupakan mu aku terjun kedalam organisasi aku ingin meyibukkan diri bertemu dan berkumpul dengan banyak orang kuharap itu bisa menghapus ingatanku tentang seorang pria di masa laluku Tuan, aku terjebak dalam hiruk pikuk organisasi, aku tipe orang penyendiri tak suka bekerja dalam Tim aku lebih senang mengerjakan segala sesuatunya sendiri karena aku sulit mempercayai kemampuan orang lain. Kedengaran sombong memang!!!. Apapun yang kulakukan tetap saja tak bisa aku melupakan mu. Aku rindu sekali padamu Tuan. Sesibuk apapun aku, selalu tersisa ruang dalam pikiranku untuk memikirkan mu.
Tuan pasti tak sadar bahwa kaulah bintang inspirasiku, saat aku tahu melalui isi statusmu di media sosial tentang keinginanmu wisuda bulan april. Tiba-tiba aku mendapat semangat yang luar biasa, kalau kau bisa kenapa aku engga? Karena sudah sejak lama kau kujadikan sebagai patokan kemampuanku. Aku kebut-kebutan mengerjakan skripsi ku. Aku bahkan tak mau jika sampai Tuan mendahului aku wisuda, saat aku gagal sidang bulan February kemaren aku sangat sedih bukan semata karena kegagalanku, terlebih karena aku tak mampu mengalahkanmu kali ini. bukan kah aku selalu menang dari mu sejak duluuu???. Sejak kita kecil kau belum pernah menang dariku, tak juga kuijinkan kali ini.
Aku sangat terkejut saat mengetahui kau gagal juga untuk wisuda april, kau wisuda untuk periode selanjutnya. Ingin rasanya aku tertawa terbahak-bahak bukan karena aku bahagia atas kegagalanmu, engga. Aku turut prihatin. Aku juga mengerti skripsi itu kadang gak tertebak. Aku tertawa karena pada akhirnya kau kalah lagi dari aku, aku sudah sidang dan telah menyandang gelar sarjana di belakang namaku. Kau belum. Sekali lagi aku mengalahkan mu Tuan, tapi aku tak yakin apakah aku bisa mengalahkanmu dalam soal cinta dan rindu yang menderu. Aku tak tahu bagaimana caranya membuatmu cinta kepadaku, atau jangan-jangan aku tidak sendirian memendam rasa cinta diam-diam, entahlahh. ~_~.

Ailapyuu Tuan IM  ©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©
JJJ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGAMBILAN SUMPAH, PELANTIKAN DAN UPACARA SERAH TERIMA JABATAN

ONE DAY TRIP IN SEMARANG

Analisis Slumdog Millionaire