Menjelang 22 October

Menjelang 22 October...

inginku sesederhana, kas merah Wan XP CA segera ditemukan dan LPK Siti segera menemui jalan penyelesaiannya. cukup! aku muak  dengan segala bentuk ego yang ditampilkan. iyaa sesederhana itu!.

Aku tidak  berharap untuk mendapat bunga, tart atau kado di hari itu. cukup itu saja selesai hatiku akan cukup tenang menyambut usia yang akan tergenapi di 22 October.

Aku baru sadar tentang sesuatu hal, semakin banyak masalah, semakin banyak beban pikiran ternyata keinginan pun harapan menjadi semakin sederhana. Aku tidak memikirkan party atau semacam surprise di ulang tahun ku  kali ini. rasanya jika masalah pekerjaan sudah terselesaikan tanpa menuntut balik apa-apa dari aku tanpa melempar bola panas yang terus menerus menggelinding.

Aku sudah akan tenang dan bahagia jika kedua persoalan utama yang kusebutkan di awal terselesaikan segera. aku berharap semesta bahu membahu untuk memberi jawab atas persoalan yang membuat tidurku tak nyenyak dan aku kehilangan focus. hingga aku gak bisa menulis proposal 2 minggu terakhir. tragis!

****
apa? kau bertanya tentang seseorang yang aku harapkan mengucapkan selamat di ulang tahunku?
tentu saja aku ingin, tidak perlu menjadi yang pertama... jika ia yang diam-diam selalu kupikirkan dan kurindukan mengucapkan "hey... selamat ulang tahun...".aku pasti akan sangat senang, sekalipun dia terlambat mengucapkan tidak apa-apa... aku sudah terlatih menunggu mu dengan sabar...

Tapi, jujur aku tidak begitu memikirkan hal itu sekarang. berbeda dengan Tahun-tahun sebelumnya Ucapan dari seseorang yang selalu menguasai pikiranku diam-diam  adalah menjadi sesuatu yang paling kunantikan. kali ini aku hanya berharap ke-dua masalahku diselesaikan sebelum tanggal 22 yang tinggal menghitung beberapa jam dari sekarang...

Apa? kau bilang hidupku menyedihkan?
aku rasa kamu benar, aku menjalani hidup yang terlampau menyedihkan... sangat menyedihkan. ini tahun yang penuh kesedihan sepertinya...

ahh, sudahlah.... tak perlu kau coba-coba menghiburku. aku sudah biasa tertawa dibalik tangis. aku sudah terlatih tetap tenang di balik pikiran yang semberaut.

Apa? kau menanyakan tentang orang-orang dilingkunganku?
Uhhmmm... gimana yaa, aku tidak bisa memberikan penjelasan yang cukup mendetail tentang mereka. terlalu berbahaya membicarakan nya. tapi yaa aku harus akui mereka sedikit menyebalkan.


Mengenai BON yang hilang itu, rasanya hanya mesin waktu doraemon yang bisa membantu. CCTV tidak membantu banyak...

Fix, I need Psikolog!

Semoga aku bisa menyambut 22 october dengan tenang tanpa beban, tanpa pretensi dan tendensi dari lingkungan.. aku lelah. sungguhh!!!.
Jadilah berhikmat, elToR :))

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGAMBILAN SUMPAH, PELANTIKAN DAN UPACARA SERAH TERIMA JABATAN

ONE DAY TRIP IN SEMARANG

Analisis Slumdog Millionaire