Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

C I N (T) A

Gambar
Kalau anda pernah menonton film dengan judul yang sama, sesungguhnya tulisan ini tak ada hubungannya dengan film tersebut.hanya kesamaan judul belaka nama dan tempat disamarkan :Xp” Kali ini aku jatuh cinta dengan seorang pria bermata sipit dan beda agama. Lalu respon sekitarku?  NO WAY !!! Sudah kuduga, jatuh cinta beda agama adalah semacam kutukan yang paling mengerikan dan zero tolerance. Saya lahir dan tumbuh dari keluarga kristen yang sangat taat dengan ajaran kristen. Bagi keluarga saya Kristen adalah agama yang paling sempurna, Jalan hidup satu-satunya, Kebenaran hakiki.  Yeahhh I know . Padahal tidak ada yang salah dengan jatuh cinta, bukan? Aku hanya bilang kalau aku jatuh cinta, kami tidak pacaran apalagi merencanakan pernikahan. Aku jatuh cinta dengan pria ini dengan kesadaran penuh di kepalaku bahwa aku harus tetap menjaga jarak karena aku tahu tidak mungkin memilikinya. Tidak mungkin aku membawa pria yang tidak percaya Yesus kerumahku. Sebagaimanapun aku sangat

esok

Gambar
esok matahari akan tersenyum lagi jika ia sudah selesai bulan akan menggantikannya esok hujan akan turunnlagi jika ia sudah selesai pelangi akan menyempurnakannya esok manusia akan berjalan lagi jika manusia sudah seles... "sstttt, aku belum mau selesai dengan mu!!!!"

surat untuk bapak (1)

Bapak sehat? Aku jarang bertanya kabar mu pak, tapi aku yang paling menghawatirkan mu setiap hari. Bapak aku menulis ini masih dengan berurai air mata, aku kaget sekali pak. Bapak, kita terlalu banyak rahasia. Bapak tak pernah mengabariku kalo sakit, katamu agar aku tidak khawatir. Agar aku bisa fokus belajarnya bisa focus kerjanya. Bapak, abang menelpon jam 12 malam dia sering menelpon untuk hal2 yang tidak penting lalu aku abaikan. Ternyata dia mau mengabari kalo bapak kecelakaan. Aku marah pada diriku sendiri pak, aku tidak pernah menjadi orang pertama yang mengetahui keadaanmu.. Bapak pernah marah padaku karena merahasiakan jahitan dikepalaku, lalu selama pulang kampung aku pakai topi kataku dingin. Hingga saat keramas aku lalai menutupi bekas luka di kepalaku. Bapak dan mama marah sekali karena tidak memberitahu kejadian itu. Sama pak, aku tak ingin buat bapak & mama khawatir. Bapak gak boleh begini  lagi, kalo ada apa-apa bapak harus mengabari aku. Aku putri bap

lima belas juli

Hari itu entah hari apa, oke aku tahu itu hari jumat lima belas juli. Maksudku entah kenapa tiba-tiba kau mengetik sebaris pesan, kau mengetik namaku dengan huruf aaaaaaa yang panjang. Belum hilang rasa terkejutku, tiba-tiba kau bertanya dimana keberadaanku sekarang, aku jawab bercanda bertapa di puncak gunung. Lalu kau membalas lagi "mmg beruang tapi kecil". Aku tersenyum, tibatiba rindu dengan tubuhmu yang menjulang tinggi dan selalu meledek ku dengan pertanyaan "tinggi mu berapa?". Terimakasih akhirnya meluangkan sepersekian menit dari waktu mu yang sibuk untuk menyapaku. Aku kangen. Bilakah kita bertemu? Yours admirer Nurlela Lumbantoruan

abu-abu

"Ahh, kamu abu-abu" "Lumayanlah abu-abu, berarti masih ada warnanya" ** Lalu aku ketawa,  membaca percakapan kita. Hal kecil yang membuatku senyum-senyum seharian. Tidak! Ini bukan cinta... kumohon jangan kamu.