Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

(masih) tentang resign

 Resign... !!! Kebanyakan partner aku di kantor SHOCK, hah? Masa iyaa? Kenapa? Kan kamu udah enak posisinya? Enak gajinya? What a shit ! . *digebukin kerjaan setinggi mounth everest setiap hari mah iya!* Pertanyaan “kenapa?” ini tidak pernah kelar dijawab, sebagian besar jawaban aku adalah alibi-alibi yang engga jelas. Kalo di jawab “aku mau nikah” responnya adalah mengerutkan kening tertawa terbahak-bahak.. entah karena muka imut aku yang gak mungkin banget buat nikah, atau sisi sisi dewasanya aku yang gak ada. Atau tampang aku, Tampang jomblooo bangett. Kasiannn... musim kok bertahun-tahun. Jadi, ada banyak sekali alasan kenapa memilih resign dari pekerjaan... menurut beberapa artikel yang aku baca, sesungguhnya rekrutment adalah salah satu menghabiskan dana perusahaan. keluar masuk karyawan itu biayanya tidak murah. apalagi jika seorang karyawan yang sudah paham pekerjaan digantikan oleh seorang yang baru. yang harus memulai kembali dari awal, butuh waktu untu

Sayonaraaaaa.....

Karena oppung ku pernah berkata " apa yang sudah dimulai dengan baik, harus di akhiri dengan baik" dan "apa yang sudah dimulai harus diselesaikan sampai tuntas". Karena katanya salah satu cara mengundurkan diri (re: resign) secara elegan adalah harus pamitan sama office mate, dilain harus menyelesaikan kerjaan dengan baik, meninggalkan kesan yang baik. pamit salah satu hal yang paling aku sebelll... kalo bisa hilang tiba-tiba aja gitu. so demi kemaslahatan umat maka mulailah aku pamitan dengan cara yang paling ABSURD. sedikit weird!. Dengan mengirimkan e-mail ini ke beberapa orang yang aku anggap penting dan punya pengaruh dalam sepak terjang kehidupan aku sehari-hari untuk bertahan hidup di corporation ini. sooo... enjoy reading lahh yaa : * *** Selamat pagi, entah selamat siang atau selamat malam Everybody who got this e-mail …, entahlah aku tak tahu apakah kalian akan membaca tulisan ini? atau pada saat kapan kalian membacanya.. atau tidak