Dampak Penenuan Televisi Dalam Mempengaruhi Perubahan Sosial
Perubahan
Sosial
Dampak Penenuan Televisi
Dalam Mempengaruhi Perubahan Sosial
Latar
Belakang
Perkembangan zaman dari hari ke hari
yang semakin meningkat dan mengalami kemajuan yang sangat pesat, sangat
berpengaruh besar terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya kebutuhan akan
teknologi dan komunikasi.
Perubahan-perubahan di tengah pesatnya perkembangan teknologi komunikasi
saat ini, berbagai bentuk transaksi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
tak dapat dilepaskan dengan keberadaan tegnologi. Sejalan dengan pertumbuhan
ekonomi, meningkatnya jumlah penduduk dan pendapatan masyarakat,
Seiring
dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan barang dan jasa semakin
bertambah kompleks. Oleh karena itu berbagai penemuan baru diciptakan oleh
manusia untuk membantu atau memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.
Penemuan baru yang menyebabkan perubahan pada masyaraka
Teknologi
Informasi (TI) yang berkembang hingga saat ini tentunya amat memberikan
kontribusi yang signifikan terhadap seluruh proses globalisasi. Mulai dari
wahana TI yang paling sederhana berupa perangkat radio dan televisi, hingga
yang lebih kompleks seperti internet dan telepon gengam. Dengan kemajuan di
bidang TI, informasi mengalir setiap waktu dan tidak mengenal batas wilayah
PEMBAHASAN
Media
televisi adalah suatu alat untuk menyampaikan informasi komunikasi secara aktif
maupun pasif. Sedangkan Televisi berasal dari dua kata yaitu( tele ) yang
artinya jauh dan (visi) artinya pandangan, yang bermakna pandangan jarak jauh.
Namun arti secara global adalah sebuah alat media informasi audio visual satu
arah.
Tayangan
televisi sudah dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat (di Indonesia dan di
dunia). Karakteristik yang dimilikinya membuat televisi menjadi sesuatu media
yang mudah dinikmati oleh semua kalangan, sekalipun seseorang memiliki keterbatasan
indera. Televisi dapat dinikmati oleh orang yang buta huruf, tuna rungu (dengan
hanya melihat gambar), bahkan tuna netra sekalipun (hanya mendengar suaranya).
Televisi
saat ini sudah bukan merupakan barang mewah dan bukan lagi sebuah kemajuan
teknologi yang membuat orang takjub. Televisi sudah menjadi konsumsi masyarakat
luas, baik di kalangan atas, menengah, hingga bawah sekalipun. Di samping itu,
televisi dapat menjadi suatu media yang bersifat adaptif. Misalnya,
program-programnya sangat Islami saat bulan Ramadhan tiba dan program Kristiani
saat Natal tiba.
Kemajuan
teknologi televisi dan program-programnya tidak dapat dipungkiri juga membawa
dampak yang cukup besar dalam kehidupan masyarakat. Bagaimana bisa dikatakan
demikian? Hal ini dapat dilihat dari besarnya jumlah masyarakat yang
mengkonsumsi televisi sebagai media yang terbilang sangat besar. Televisi
menyajikan segala sesuatu yang menarik perhatian pemirsanya. Segala jenis
program dengan berbagai segmen terdapat di dalamnya. Dari tayangan berbau
mistik/takhayul dan kekerasan, tayangan religi, berita, program anak, hingga
tayangan bagi orang dewasa yang berbau pornografi (walaupun sudah disensor)
termuat dalam siaran televisi.
Beberapa
pengamat televisi menganggap bahwa program-program yang ditayangkan saat ini
sudah melampaui batas. Oleh karenanya, diperlukan perhatian dan kontrol yang
serius, baik dari pemerintah, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), maupun dari
masyarakat itu sendiri.
Selain patut untuk disyukuri, kemajuan teknologi yang ada (dalam konteks ini televisi) juga harus diwaspadai. Kemudahan mendapatkan informasi, hiburan, dan kemudahan-kemudahan lain yang ditawarkan oleh televisi dapat membantu kita untuk membuka wawasan dan mengenal dunia lebuh luas lagi. Akan tetapi, jika masyarakat (pemirsa) tidak memiliki filter yang kuat dalam menerima terpaan media televisi ini maka tidak tertutup kemungkinan bahwa nilai-nilai negatif juga dapat terserap dan dampak yang paling memprihatinkan adalah terjadinya degradasi moral.
Selain patut untuk disyukuri, kemajuan teknologi yang ada (dalam konteks ini televisi) juga harus diwaspadai. Kemudahan mendapatkan informasi, hiburan, dan kemudahan-kemudahan lain yang ditawarkan oleh televisi dapat membantu kita untuk membuka wawasan dan mengenal dunia lebuh luas lagi. Akan tetapi, jika masyarakat (pemirsa) tidak memiliki filter yang kuat dalam menerima terpaan media televisi ini maka tidak tertutup kemungkinan bahwa nilai-nilai negatif juga dapat terserap dan dampak yang paling memprihatinkan adalah terjadinya degradasi moral.
Sebagai
contoh dampak tayangan televisi serta konsekuensi terhadap masyarakat
(Indonesia) adalah dari segi gaya hidup (lifestyle). Seseorang
mengidentifikasikan dirinya dengan tokoh-tokoh atau gaya hidup orang barat,
misalnya tampak pada pakaian yang digunakan. Banyaknya tayangan yang mengarah
pada upaya persuasif pada masyarakat juga mempengaruhi masyarakat untuk semakin
konsumtif.
Namun,
tidak semua program yang ditayangkan oleh televisi berdampak negatif bagi
masyarakat. Televisi pun mempunyai pengaruh baik bagi masyarakat. Televisi
membuka pemahaman mengenai informasi baru, biasanya terdapat dalam
program-program berita (politik, wisata, kuliner, dsb). Televisi juga bertindak
pendorong anak-anak untuk belajar acara edukasi dan dapat mengajarkan pada anak
tentang nilai-nilai yang penting serta pelajaran mengenai kehidupan nyata.
Dari
penjelasan di atas, kita dapat mengetahui berbagai dampak serta konsekuensi
yang ditimbukan oleh tayangan televisi. Positif atau negatif, baik atau
buruknya dampak televisi bergantung pada bagaimana masyarakat menyikapinya. Hal
yang diperlukan adalah kontrol dan perhatian yang serius dari seluruh pihak.
Orang tua juga harus berperan aktif dalam mengontrol anak-anaknya saat
menyaksikan tayangan televisi. Seperti kasus-kasus yang terjadi beberapa waktu
lalu, ketika banyak anak yang terluka bahkan diantaranya meninggal dunia karena
melakukan tindakan kekerasan seperti yang mereka lihat di televisi, selain
menuntut pihak-pihak tertentu, orang tua hendaknya juga melakukan introspeksi
diri menganai pengawasan yang mereka berikan pada anak-anak mereka.
televisi-televisi
di Indonesia tidak bisa dipungkiri juga memberikan pengaruh yang negative bagi
pembentukan karakter sosial yang berkepribadian nasional. Pola hidup konsumer
yang ditunjukkan dalamdunia sinetron mengaburkan kebenaran soal fakta dan dunia
impian, perluasan kultur populer yang ditawarkan oleh sistem kapitalisme global
dengan berbagai macam implikasinya, soalpengaruh perilaku kekerasan dan seks bebas
yang diekspos oleh televiseKita melihat adanya pengaruh positif dan negatif
televisi Indonesia bagi
pengembangan ranah publik dan civil society di Indonesia.
pengembangan ranah publik dan civil society di Indonesia.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari
uraian pembahasan di atas dapat di simpulkan:
1. Televisi
berasal dari dua kata yaitu( tele ) yang artinya jauh dan (visi) artinya
pandangan, yang bermakna pandangan jarak jauh. Namun arti secara global adalah
sebuah alat media informasi audio visual satu arah
2. program-program
yang ditayangkan televisi saat ini sudah melampaui batas. Oleh karenanya,
diperlukan perhatian dan kontrol yang serius, baik dari pemerintah, Komisi
Penyiaran Indonesia (KPI)
3. tidak
semua program yang ditayangkan oleh televisi berdampak negatif bagi masyarakat.
Televisi pun mempunyai pengaruh baik bagi masyarakat. Televisi membuka
pemahaman mengenai informasi baru, biasanya terdapat dalam program-program
berita (politik, wisata, kuliner, dsb)
Nurlela Lumbantoruan (D1e009103)
Ilmu Komunikasi UNIB
Ilmu Komunikasi UNIB
good , namun belum lengkap
BalasHapushahaha Thankyou shelly
BalasHapusmaklumlah yaa ini di tulis tahun 2012, masih belajar menulis. ^^