Self Disclosure pengguna Twitter terhadap Followersnya
JUDUL : SELF
DISCLOSURE PENGGUNA TWITTER PADA FOLLOWERSNYA
I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Twitter adalah sebuah
situs web yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter Inc., yang menawarkan jejaring sosial berupa
mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca
pesan yang disebut kicauan (tweets). Kicauan adalah teks tulisan hingga
140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna.
Twitter
telah
menjadi online diary bagi sebagian besar penggunannya, istilah yang digunakan
dalam mikroblog popular tersebut adalah “what
are you doing” yang berarti “apa yang sedang anda lakukan” dimana pengguna twitter dapat menuliskan aktivitasnya,
pengguna twitter bebas mengungkapkan
apa saja baik itu sekedar memberitahu apa yang sedang dilakukan, dimana posisi
penguna saat itu, maupun berbincang dengan pengguna twitter lainnya. Tweet atau apa yang mereka tulis dapat dibaca oleh
followers atau para pengikut mereka.
Salah satu pengguna yang cukup banyak di
Indonesia adalah dari kalangan artis. Sejak naiknya kepermukaan masalah kasus Luna Maya yang memberikan komentar
pedas mengenai infotaiment di status twitternya.
Justin Bieber yang menuliskan
Indonesia sebagai Negara antah berantah pada status Twitter juga sempat menjadi perhatian dunia apalagi ketika Syahrini menyuruh Justin Bieber minta
maaf kepada masyarakat Indonesia lewat akun twitter
tersebut. Selain dari kalangan artis pejabat atau politikus juga sering
menggunakan Twitter sebagai ajang
untuk mencari popularitas, Obama
pernah menggunakan Twitter sebagai
media kampanye. para penegak hukum di Indonesia baru – baru ini terkait dengan
kasus Polri VS KPK juga mencari
dukungan masyrakat lewat Twitter.
Banyaknya
public figure yang menggunakan Twitter sehingga
memancing fansnya juga memakai Twitter,
semakin banyak masyarakat yang penasaran seperti apakah situs jejaring sosial
ini, mampu menjadi tempat untuk menumpahkan segala perasaan penggunananya. Dengan
adanya fasilitas yang tersedia dalam Twitter,
setiap pengguna bisa menjaga silahturahmi (pertemanan), mencari berbagai informasi
dan berbagi informasi, termasuk juga Bisa Memata-matai
aktivitas teman,idola kita. maksudnya kita dapat mengetahui apa yang dilakukan
oleh teman /idola kita dengan melihat status mereka. bagi yang mengikuti berita
terkini, Twitter merupakan media yang
tepat, tak hanya berita aktual. Pengguna juga dapat mengomentari kegiatan
mereka.dan tidak menutup kemungkinan para artis tersebut membalas tweet dari
fansnya.
Amanat
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28 F disebutkan
bahwa: “Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk
mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari,
memperoleh, memiliki, dan menyimpan informasi dengan menggunakan segala jenis
saluran yang tersedia”. Maka dari itu berpangkal dari ketentuan pasal 28 huruf
F tersebut telah mengilhami diundangkannya produk hukum di ranah publik yaitu
UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Dalam
ketentuan umum pasal 1 angka 1 dan angka 2 dijelaskan bahwa: Pertama informasi
adalah keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda-tanda yang mengandung nilai,
makna, dan pesan baik data, fakta, maupun penjelasannya yang dapat dilihat,
didengar, dan dibaca yang disajikan dalam berbagai kemasan dan format sesuai
dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi baik secara elektronik
maupun non elektronik. Kedua informasi publik adalah informasi yang dihasilkan,
disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh suatu badan publik yang
berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan/atau
penyelenggara dan penyelenggaraan badan publik yang sesuai dengan Undang-Undang
ini serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik.
Hak
atas informasi sebagai hak asasi manusia juga dapat dilihat dalam Pasal 19
Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia sebagai cakupan dari hak atas kebebasan
berpendapat dan menyatakan pendapat. Jaminan yang sama juga ditegaskan dalam
Pasal 19 ayat (2) Kovenan Internasional Hak Sipil dan Politik (ICCPR). Hak atas
informasi juga menjadi materi amandemen pertama konstitusi Amerika Serikat.
Adanya
uu keterbukaan informasi sehingga kita dapat melihat betapa kita mudah sekali
mendapatkan informasi, baik yang
sifatnya negatif maupun informasi yang sifatnya lebih positif yang mendorong
kearah kemajuan masyarakat yang lebih baik.
Penyebaran informasi dilakukan oleh berbagai pihak. Ada pihak pihak yang
memang secara resmi mengunggah informasi dengan maksud dan tujuan yang positif,
namun banyak pula pihak pihak yang mengunggah informasi dengan tujuan yang
negative, misalnya, situs situs yang menyebarkan gossip dan fitnah kepada pihak
pihak tertentu tanpa diketahui siapa yang bertanggung jawab atas penyebaran
informasi tersebut.
Bagi
Pengguna media sosial twitter, Fungsi informasi meliputi tweet yang berisi
informasi mengenai aktivitas yang di lakukan oleh pengguna twitter, akan tetapi
banyak sekali porsi dari tweet semacam ini yang menjadi informasi yang lebih
dari 140 karakter. Tweet ini biasanya ini biasanya di sertai dengan
tautan-tautan ke situs web yang menyediakan informasi lebih lanjut mengenai
informasi tersebut. Ciri twitter sebagai sosial media yang berbasiskan
pertukaran informasi turut ambil pengaruh. Informasi di twitter sendiri bukan
hanya berita ataupun data, tapi berbaur dengan perasaan pengguna.
Adanya
kebebasan dalam menuliskan status (tweet) juga berkaitan dengan keterbukaan
diri. Beberapa pengguna twitter ada
yang aktif menuliskan segala kegiatannya sehari-hari. Ada pula pengguna twitter yang hanya menuliskan status di
kala senggang ataupun sekedar berbicara dengan temannya. Beberapa pengguna twitter juga mengaku bahwa twitter sudah seperti diary atau buku
harian mereka dimana mereka menuliskan segala perasaan atau apa pun yang ada
dalam pikiran mereka.
Melalui
twitter, terciptalah sebuah
komunikasi antarpribadi dengan para pemilik akun twitter yang telah menjadi following ataupun follower seseorang.
Komunikasi antarpribadi tersebut berupa sebuah self disclosure atau
proses mengungkapakan informasi pribadi kita kepada orang lain atau sebaliknya.
Membuka diri berarti membagikan kepadaorang lain mengenai perasaan kita
terhadap sesuatu yang dikatakannya atau dilakukannya, serta perasaan-perasaan
kita atas suatu kejadian. Self disclosure
juga memiliki arti pemberian informasi tentang diri sendiri kepada orang lain
dan orang lain tersebut tidak akan tahu apabila tidak mendapat informasi
tersebut.
Pengungkapan
diri dapat berupa berbagai topik seperti informasi perilaku, sikap, perasaan,
keinginan, motivasi, ide yang sesuai dan
terdapat di dalam diri orang yang bersangkutan.
Josep
Luft mengemukakan teori Self Disclosure berdasarkan pada modal interaksi
model interaksi manusia yang di sebut Johari Window. Menurut Luft, orang
memiliki atribut yang hanya diketahui oleh dirinya sendiri (1), hanya diketahui
orang lain (2), diketahui oleh dirinya sendiri dan orang lain (3), dan tidak
diketahui oleh siapapun (4).
Pada
dasarnya Twitter dibuat dengan niat baik dan benar-benar mengusung
nilai-nilai pertemanan yang “kental”. Hal itu dapat dilihat pada fitur dan
kemampuan seperti membuat pertemanan dan terus dapat berhubungan dengan
teman-teman atau relasi, melalui Mention
ataupun DM (direct Message),
mengirimkan pesan personal layaknya e-mail, saling meng-upload dan
sharing image, hastags (#) dan
Trending topic yaiu topik yang sedang ramai di bicarakan oleh tweeps Trending topic
bisa bermanfaat bagi corporate branding
dalam target pemasaran mereka, bisa pula bermanfaat bagi politikus untuk
melihat isu-isu aktual, dan bermanfaat untuk siapa saja dalam mengikuti trend
global, contoh: rilis film terbaru.,
membuat pernyataan status (Tweet).
Ataupun memfollow orang-orang yang kita anggap berpengaruh seperti selebritis,
politikus, mentri sampai presiden. Bahkan kita juga dapat mengikuti
program-program acara di televisi ataupun media cetak, seperti @metrosiang,
@inbox, @standupcomedy, @kompas dsb. Sehingga kita dapat memperoleh berita –
berita terkini.
Dibalik
atmosfer positifnya ternyata tidak dapat dipungkiri, Twitter menyimpan
pula sisi negatifnya.Terutama kasus-kasus kejahatan melalui media Twitter yang
menimpa para penggunanya sebagai korbannya. Maraknya, pelecehan seksual,
tindakan asusila, pertengkaran, penghinaan, pencemaran nama baik, dan cybercrime
lainnya yang turut melibatkan remaja banyak ditemui melalui Twitter.
Lita,
seorang Mahasiswi pernah menuliskan pada
akun twitternya terkait dengan
masalah seorang polisi yang menjebak dirinya membawa narkoba untuk mendapat kan
uang, menjadi perhatian kepolisian dan juga penegak hukum pada waktu itu karena
berhubungan dengan pencemaran nama baik dan banyak pihak yang menyayangkan tindakan
Lita yang membuka kasus serius seperti itu lewat sosial media Twitter tidak melaporkan langsung
terhadap pihak yang berwenang. (Metrotvnews.com).
Buku yang
berjudul pocong dan pepatah yang berhasil menjadi best seller sebenarnya adalah buku yang terinspirasi dari kumpulan tweet (update status) yang kemudian
diterbitkan. @pocong adalah akun twitter yang berisi kisah-kisah lucu pemilik
akun, kisah komedy yang sangat menghibur sementara @pepatah adalah kumpulan
tweet yang berisi nasehat dan petunjuk bijak yang sangat inspiratif. Dan
keduanya berhasil menarik perhatian ribuan pengguna Twitter.
Keterbukaan diri (self-disclosure)di
Twitter dapat berpotensi baik ataupun
buruk seperti “dua sisi mata uang” yang ditimbulkan Twitter. Di sisi lain Twitter
dapat dipilih sebagai jalur alternatif self disclosure yang paling
banyak digemari sekarang ini, Retweet adalah salah satu fasilitas yang
paling keren sekaligus sensitif. Selain dapat mengulang tweet orang lain dan
memberitahukannya pada Followers kita ternyata RT atau retweet mempunyai efek
yang amat luar biasa. Perlu hati-hati dalam mengupdate status di twitter. jika salah
update atau yang memancing kemarahan orang lain (kontroversial), tweet tersebut
dapat “keliling dunia” tanpa kendali kita. karena jika orang lain tertarik dan
me-RT nya dan yang lain juga merasakan hal yang sama, tweet tersebut akan
terus-menerus ter-RT bagai pesan beruntun di RT. Dan parahnya itu diluar kendali penulisnya karena
tidak mungkin untuk di hapus sementara itu tweet beserta nama orang
yangbersangkutan sudah berjalan-jalan sehingga semua orang bisa melihat.
Sehingga
peneliti sangat berharap penelitian ini bermanfaat terutama agar para pengguna twitter atau orang-orang yang aktif di
dunia maya agar menyadari dimana ketika tahap membuka diri ini terjadi,
disinilah etika itu berperan sehingga konflik bisa dihindari.
Pengungkapan
diri memberikan nilai sekaligus gambaran, kita dapat menilai karakter seseorang
berdasarkan informasi yang diberikannya. Setiap individu memiliki keinginan
untuk tampil sebaik-baiknya untuk mendapatkan pengakuan secara instan dalam
wacana sosial dan berharap akan ada komentar atau timbal balik positif dari
pengguna twitter lainnya.
Bersumber dari
Undang undang tentang keterbukaan informasi publik tersebut dapat kita tarik
satu kesimpulan bahwa tujuan keterbukaan informasi tentunya untuk tujuan
kebaikan bagi semua umat manusia. Sumber – sumber informasi dewasa ini banyak
sekali ragamnya. Mulai dari media cetak, elektronik hingga informasi di internet
termasuk di dalamnya sosial media yaitu Twitter. Informasi yang bisa diakses
oleh masyarakat salah satu tujuannya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan
mencerdaskan kehidupan bangsa, oleh karena itu penyalahgunaan untuk hal hal
negatif akan merugikan masyarakat dan dapat dikenakan sanksi sesuai dengan
perundang-undangan yang berlaku di suatu negara.
Penulis
memilih Twitter sebagai obyek penulisan karena Twitter adalah
media komunikasi melalui internet yang akhir-akhir ini mulai banyak
digunakan orang sebagai tempat untuk mencari teman, baik itu teman baru ataupun teman lama yang bisa terhubung
kembali, Twitter bisa dijadikan alat untuk mengumumkan kabar terbaru
atau posting blog terbaru dari pengguna. Twitter juga memudahkan
kolaborasi internal dan komunikasi dalam sebuah kelompok. Karena itulah
keberadaan Twitter kini akan menjadi gaya hidup baru bagi mereka, dan
dapat dipastikan hampir setiap orang akan mempunyai account di Twitter.
Keterbukaan
diri pengguna twitter merupakan hal
yang menarik peneliti untuk dijadikan topik penelitian selain karena twitter sendiri yang sedang mengalami
pertumbuhan pesat.
Dari hal-hal
tersebut maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian untuk melihat
lebih lanjut sejauh mana mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bengkulu
pengguna twitter membuka diri
terhadap followersnya melalui update status/tweetnya. Pendekatan yang akan
digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah
pendekatan kualitatif.
Komentar
Posting Komentar