( apakah?) Sebuah Mimpi yang terlalu muluk untuk saya...

Beasiswa dan kuliah di luar negeri adalah impian banyak orang, termasuk saya... Iyaaa.
Keinginan untuk bepergian, dan mengunjungi daerah-daerah yang baru dan menjumpai beragam-ragam orang adalah keinginan saya sejak dulu. 
Saya membaca Novel  Laskar pelangi pada tahun 2009 waktu itu saya masih semester  1, Novel itu dipinjamkan (bukan dipinjamkan juga sihh) jadi ada kakak kosan punya file E-booknya. Lalu beliau itu berbaik hati meminjamkan komputer nya untuk saya membacanya. Dan waktu itu saya gak punya komputer dan gak punya uang buat beli itu Novel. Miskinnya saya... L
Nahh... ketika membaca novel itu rasanya membakar semangat ku, bahwa one day i must go International.  Aku harus kuliah di salah satu kampus luar negeri, mau di australia, di perancis, jerman, jepang. Whatever. Pokoknya kampus terbaik untuk saya kuliah. Begitulah kira-kira...
Sampai sekarang Andre Hirata adalah Inspiratorku untuk berani bermimpi. Pengalaman hidup Andrea Hirata mengajarkan kepada saya bahwa orang udik seperti saya ini juga mampu melihat indahnya dunia. 
Beasiswa S2 di luar negeri adalah mimpi yang terlalu muluk bagi saya, saya membaca pengalaman Andrea Hirata tapi kemudian saya pesimis tidak gampang kawan!, tidak gampang mempersiapkan berkas-berkas, tidak gampang .. pokoknya tidak gampang! Begitulah hasil searching saya di Google yang kadang membuat saya patah semangat lalu berhenti mencari.
One day, entah digerakkan oleh apa dan angin apa.... tiba-tiba aku merasa kecarian, semacam perasaan kangen gitulah  setelah hampir 5 tahun lost contact dengan seorang teman sebangku waktu kelas 3 SMA. Namanya siska dia adalah teman sebangku dan partner kerja terbaik saya.  Kami punya kesamaan pada waktu itu, aku masih ingat bagaimana kami gemar sekali menulis cerpen dan bahkan kami pernah membuat Novel. Yaahhh... walaupun tidak pernah dipublikasikan karena kami tidak paham masalah publikasi dan mencari penerbit ditambah lagi perasaan kurang Pede entar ditolak gimana? Entar di ejek gimana? Dan entar entar lainnya hingga akhirnya Novel itu hanya berakhir di folder komputer siska. Dan berakhir di buku tulis 50 halaman milikik saya. tapi ada perasaan bangga yang waktu itu ketika kami berhasil merampungkan tulisan itu dengan modal uang jajan yang disisihkan untuk beli HVS aku menulis dengan pulpen dan kemudian dia akan membawa karya itu untuk diketik ulang di rumahnya. Sekali lagi waktu SMP aku belum punya komputer. Sedihnya L.
Aku mengetikkan namanya di Facebook, bertahun-tahun yang lalu  aku juga melakukan hal yang sama tapi tidak ketemu, lalu ketika temannya mengupdte sebuah status tiba-tiba kepikiran aja gitu mencari nama siska melalui daftar teman. temannya. Gitu lah cerita singkat dan GOTCHA! Dengan nafas memburu aku ketemu dengan people yang aku maksud, setengah percaya dan tidak percaya, “ini siska bukan sihh?”, setelah berulang-ulang kali Zoom in-Zoom out Fotonya. Akhirnya aku tahu itu dia, banyak perubahan setelah 5 tahun dalam dirinya. Dan yang paling bikin aku SHOCK adalah sebuah informasi dihalaman FB nya yang menyatakan she will leave medan (indonesia lebih tepatnya) she got Taiwan scholarship. Skakmat! Rasanya aku langsung bengong! Cengo! Pengen nangis juga :’(
Three idiots (sebuah Film india) pernah berkata, kita bakalan sedih lihat teman kita gagal dan bakalan lebih sedih lagi saat liat dia sukses sementara kita engga. Jujur aku ngalamin itu.
Maka dengan jiwa investigasi saya, berhasillah saya menginvestigasi seorang siska bagaimana caranya buat ngedapetin itu Beasiswa.  Dia gak ngasih informasi sebanyak pertanyaan ku waktu mencecar dia sih, tapi aku sangat berterima kasih saat dia memperkenalkan aku dengan “Mula Sigiro” you can search him on google. Dan setelah membaca kisah Mula sigiro yang berkarya untuk Sumatera Utara, Indonesia di Taiwan. Wowww.... Buat aku dia adalah malaikat. Kadang malaikat tak bersayap tak rupawan itulah Mula sigiro. Pokoknya aku salut kali lah sama dia, my Second Inspirator setelah Andrea Hirata. Sungguh!
Sekian lama aku mempelajari Beasiswa Taiwan ini, disela-sela jam sibuk kantor. Aku korupsi waktu buat buka link yang menghubungkan aku dengan beasiswa Taiwan. Aku terbangun tengah malam buka tab dan membaca hinga berulang-ulang kali. Gak paham-paham juga, emang sulit buat dipahami dan ada rasa dalam diri aku yang berontak, emang aku layak buat dapat beasiswa itu? Emang aku pintar? Emang aku hebat apa? Dan pertanyaan-pertanyaan penuh keragu-raguan lainnya. But Whatever i want to Try.. itu saja.
Dan tiba-tiba gue merasa manusia paling bego! Saat menemui istilah Graduated, Under graduated itu apaan sih. *tepokjidat* Apeuhh banget dong yaa...  yang ternyata Undergraduated itu sama  dengan Bachelor, atau S1 istilahnya kita di Indonesia. Dan Graduated itu untuk program Master atau S-2.. dan aku tahu lagi kalo Collage dan University itu beda. Dan segudang istilah lain yang asing buat ditemui di indonesia. Dann tiba-tiba aku insaf.. aku kurang banyak baca, kurang banyak belajar.
Finally... aku tidak ingin berpanjang lebar di tulisan ini, syukur kepada sang khalik semesta karena akhirnya aku bertemu sama siska yang sudah 5 tahun hilang dari peredaran bumi aku pikir dia diculik alien lalu dibawa keplanet mars naik UFO. (dia itu juga partter absurd saya yang percaya tentang UFO dan Alien pada kala itu).  Aku juga sangat bersyukur mengenal sosok MULA SIGIRO. Jika kau berniat berjuang untuk beasiswa taiwan maka carilah Facebook beliau. Beliau itu orang yang rendah hati dan sangat ringan tangan menolong. Mula sigiro itu manusia langka menurut aku. I Proud You brohter .
Dan saat ini aku sedang Berdoa sambil berjuang mungkin inilah jawaban mimpi-mimpi ku, karena aku percaya Tuhan pasti memeluk mimpi-mimpi itu. Keep Fighting J
Bersukacitalah senantiasa, tetaplah Berdoa dan bersyukurlah dalam segala hal ~~


Ciayoooooo lelaaaaa Eltor ^_^ Percaya Tuhan akan memampukan mu, untuk meraih segala sesuatu yang kamu tidak mampu J J J



aku gak bisa membayangkan bagaimana  jika aku benar-benar diterima  kuliah disini, omegod! ini terlalu mahal..... ada harga yang harus dibayar untuk ini kan. Berjuang!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Slumdog Millionaire

PENGAMBILAN SUMPAH, PELANTIKAN DAN UPACARA SERAH TERIMA JABATAN

ONE DAY TRIP IN SEMARANG