Selamat, 26 April Par

26 April 2015

Selamat ulang tahun, Abang yang sangat kukasihi :*

Sudah 25 tahun ternyata usiamu, aku dan abang hanya terpaut 1 tahun. Kita sudah dewasa? Harusnya memang begitu kita sudah mengarungi ¼ abad kehidupan. Kita sudah menjalani sekolah kehidupan puluhan tahun.

aku keki juga manggil abang karena sesungguh nya kitagak pernah manggil abang -  adek - ito. yang ada adalah panggil nama Par and Lebo for me. wait,.. whatt.. Lebo?? but thats a fact.

Bagaimana perasaan mu Par? Bahagia? Lega? Penuh Syukur?. Aku tahu dan mungkin yang paling mengerti betapa kerasnya kehidupan yang kita jalani, betapa susahnya berlayar menuju pulau impian. Mewujudkan impian tidak seindah khayalan-khayalan kita di masa kecil.

Dulu aku juga banyak mengeluh sepertimu, Mengapa semua terlihat sulit? Kurang sabar apa lagi? Harus berjuang seperti yang bagaimana lagi? Dulu, aku juga melihat mengapa orang lain melangkah dengan sangat gampang sementara aku tidak?. Tapi percayalah semua yang telah di lalui itu, “Its Well with my soul....” Tuhan tidak pernah salah kasih rezeki. Tuhan tidak pernah terlambat tidak juga terlalu cepat. Aku selalu mendoakan yang terbaik untukmu, semoga kita mampu berbuat sesuatu yang baik untuk mamak dan Bapak di rumah. 

Par.... sudah berapa lama kita tidak bertemu? Terakhir kita bertemu bulan Mei tahun dua ribu tiga belas. Dan sekarang sudah bulan mei dua ribu lima belas. Hah!.. 2 tahun? Aku tentu saja sangat rindu dengan mu Bodoh!

Selamat Ulang Tahun Par... Rival terhebatku dulu selama sekolah!. Waktu SD aku benci harus dibanding-bandingkan kemampuan science ku yang jongkok dengan kamu einstein dari rumah kita kala itu. Di SMP aku harus berjuang mati-matian  untuk masuk kelas unggulan, sementara kau dengan gampang duduk disana. Tapi pada akhirnya aku di nomor satu dan kamu di nomor dua kan :P. Aku tahu Par adalah otak eistein yang semakin lama semakin memudar. Seandainya aku bisa tahu kenapa itu bisa terjadi? Yang aku tahu kamu pintar yang terpintar, Problem solver untuk semua masalahku. Buat aku Par tetap ito terhebat yang aku punya...

Ito yang paling sering membuatku menangis, sekaligus sebagai motivatorku yang paling mujarab. Aku tak mungkin bisa lupa bagaimana abang membuat ku menangis mulai dari hal remeh-temeh yang kita perebutkan, mulai dari main karate-karatean yang sesungguhnya sangat menyiksa. Abang yang membentuk ku menjadi cewek kungfu. Tapi aku tidak mungkin bisa melupakan bagaimana abang tidak mau dikalahkan ego kala itu, tahun dua ribu sembilan, abanglah yang meyakinkan aku meyakinkan mama dan bapak agar aku lanjut kuliah. Memantapkan langkahku bahwa kesempatan tidak boleh disisa-siakan. Motivatorku saat lulus SNMPTN di kota yang jauhnya ribuan kilometer, provinsi antah berantah yang aku sendiri tidak tahu itu dimana. Tapi abang meyakinkanku dan itu berhasil. I Love You Abang.

Par dengan durasi paling lama saat boker, yang membuat aku terlambat mandi sebenarnya jarang mandi lalu terlambat ke sekolah jika sudah didahului ritual boker 1 jam mu. yang akan berakhir berantem diam-diam-an seharian, besoknya terulang lagi, terulang lagi.. demikian seterusnya. Bagaimana, Ritual boker beraknya masih sesakral yang dahulu?. :D

Seorang Par yang memberiku tontonan, kungfu-kungfu-an, Jet Lee, Jacki Chan. Dan ahli-ahli kungfu lainnya dan di rumah dipenuhi kaset cina-cina yang berbau kungfu. Lalu sehari-hari kita praktek jurus kungfu. Hahahahahaa.. Stupid idea!

Selamat Ulang Tahun, Abang yang sangat kukasihi...

Parlin Lumbantoruan, S.Pd.

For me, You are always the best.

Sekeras apapun rencana Tuhan dihidupmu jangan pernah bersedih.

Kita saling mendoakan, saling membantu untuk menjadi kuat.

Karena untuk menjadi hebat itu yang dibutuhkan hanya cinta dari keluarga tercinta.