Dramaturgi (Catatan Hitam) Seorang Mahasiswa Kosan
Pembicaraan
mengenai kuliah, SNMPTN, UMB dan varian-variannya memang seperti
wabah pada waktunya untuk siswa/i SMA tingkat akhir di semester
akhir. Dulu aku juga pernah mengalaminya dan sekarang dedek-dedek
gemez sering berkonsultasi kepada saya terkait PTN dan jurusan yang
ingin diambil. Sebagai mantan mahasiswa yang pernah tercancam
cumlaude dari sebuah Universitas yang masuk predikat ke 35 di seluruh
Indonesia Versi 4ICU memang
kredibilitas saya untuk memberikan advice tak
perlulah diragukan. HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA
Ketika
seseorang bertanya kepada saya, saran saya kenali dirimu sendir dan
hanya kamu yang paling tahu dirimu!, What do you want to do?. Mungkin
bisa dimulai hal apa yang paling menarik perhatianmu? Pelajaran apa
yang paling kau senangi?. Itu bisa menjadi sebuah tolak ukur untuk
mengenali jurusan yang ingin diambil. Jangan memilih jurusan karena
gengsi-gengsian, karena Farmasi itu terdengar keren, karena Kedoteran
itu terdengar hebat dan sebagainya. Tidak ada yang buruk dengan
pilihan Perpustakaan, Kewarganegaraan atau jurusan lain yang
menurutmu konyol. Pilihlah sesuatu karena kamu benar-benar
menginginkannya dan mencintainya bukan karena pretensi dan tendensi
dari lingkungan. Seperti
meMIlih pacar misalnya
***
Sebenarnya
ditulisan ini aku bukan sedang menceramahi tentang tips-tips SNMPTN,
aku Cuma terkenang bagimana ABSURD hingga ke tahap yang paling
maksimal kehidupan saya selama Mahasiswa. Emak Bapak aku aja mungkin
gak tahu, keluarga apalagi. Yang tahu dan yang menjadi saksi
pahit-manis hingga Asam kehidupan mahasiwa aku Cuma teman-teman kosan
aku, teman kuliah aku dan beberapa rakyat bengkulu. Aku yakin pasti
banyak yang terkejut dengan fakta-fakta kehidupan yang pernah saya
jalani menjadi zombie kampus
selama kurang dari 3.5 tahun.
Aku mendapatkan banyak hal, aku belajar banyak hal dari kehidupan,
Aku bergaul dengan banyak orang dan aku melakukan hal-hal absurd yang
banyak orang bahkan diri saya sendiri tidak menduga bahwa saya punya
kemampuan se-GILAAAA itu.
-
Tahun 2009 aku datang ke bumi raflesia dengan rambut KERITING, some people say “rambut gimbal”, yang gak punya hati say “rambut singa”, yang paling sadis say “rambut ijuk”. Berdasarkan Istilah-istilah tersebut you knowlah seberapa parah rambut saya? Aku sendiri tak bisa mendeskripsikan liarnya rambut tersebut. Menjadi mahasiswa yang kurang cantik
I really dont want to say that Iam ugly. Membuat kehidupan ospek aku mulus gak ada yang namanya di kerjain senior, gak ada disuruh bertingkah aneh-aneh atau berbuat sesuatu yang zombie sendiri pun tidak mampu melakukannnya. DAN juga tidak mendapatkan pernyataan cinta dari senior woiiii... lagi pula aku kesini mau belajar bukan mau pacaran.. woiii.. oii..oiii.
Empat bulan yang melelahkan, setelah saya melalui hari-hari yang berat bersama rambut saya yang rimbun bak pohon beringin. Tibalah akhirnya saya berubah menjadi wanita modren versi salon. Dengan perjuangan berkeringat segede jagung akhirnya rambut saya diluruskan istilah kerennya smoothing. Desember 2009 menjadi hari bersejarah bagi rambut saya. Smoothing pertama saya disponsori oleh beasiswa pertama saya maafkan saya Bapak menteri pendidikan karena beasiswanya saya gunakan untuk kecantikan. Karena sesungguhnya belajar itu butuh ketenangan hati dan saya sungguh tak bisa belajar dengan tenang tatkala rambut saya yang indah menjadi pusat perhatian dan mengganngu ketentraman umum. Dan kata kak keteng “saya harus belajar keras agar mendapatkan beasiswa terus sehingga saya punya dana buat smoothing”. Oiii... oiii...oiii ada pula motivasi belajar macam itu. Motivasi itu bisa beranekaragam bentuknya bukan? Selagi tidak mengganggu kemaslahatan bangsa dan hajat hidup orang banyak saya pikir sah-sah saja. Wkwkkwkkw -
Selama saya tinggal bersama keluarga, saya adalah anak baik tidak pernah keluar malam meskipun itu malam minggu atau malam jumat kliwon sekalipun. Saya hanya meninggalkan rumah untuk sekolah dan bekerja di balian (ladang). Saya adalah anak baik yang belajar keras dan bekerja keras untuk masa depan yang lebih indah. Tsaaahhhh.
Akan tetapi semenjak saya menjadi manusia bernama mahasiwa saya akrab dengan kehidupan malam. Kedengaran nakal yaa? Engga kok... saya sangat sibuk karena harus mengikuti rapat ini-itu, bergabung menjadi panitia ini-itu, latihan nyanyi ini-itu, persiapan ini-itu saya punya banyak aktivitas pokoknya. Mulai dari penyambutan mahasiswa baru hingga acara natal & tahun baru di akhir tahun. Cieeeee.... sok sibuk cieeee -
Saya pernah memanjat pagar karena pulang terlalu larut malam, what?? Yes.. kamu gak salah baca kok. Pagar setinggi lebih dari dua meter bisa dengan gampang nya saya panjat dan lompat, rada malu sih pas penghuni warnet sebelah kosan saya nge-liatin dikira maling. Wtf... waku itu saya pulang rapat jam 1 malam karena panitia acara dengan retorika yang amat panjang rapatnya gak kelar-kelar. Besok paginya saya harus kuliah jam 8 pagi dan ada UTS. Apalah guna pagar setinggi dua meter dibandinggkan hasrat saya yang menggebu-gebu untuk mengikuti perkuliahan. Anjirrr!!
Masih terkait dengan acara rapat (kalau gak salah waktu itu ada MUSKOM) dan pulang terlalu malam, saya pernah keluar kampus jam 03.00 Pagi dini hari, semua akses keluar sudah di kunci satpam jadilah kami keluar dari celah-celah pagar yang bolong, malam itu rasanya kayak penyusup ilegal yang masuk kampus. Kalau ketahuan sama security matilah kami di koyak-koyak pentungan.
Saya pernah pulang dari pantai jam 02.00 pagi dari pantai, ehh tunggu dulu saya bukan nge-pantai atau ajeb-ajeb di pinggir pantai atau clubbing di rainbow. Jadi waktu itu organisasi saya punya sebuah program terkait lingkungan bekerjasama dengan dinas kehutanan dan dinas pendidikan setempat untuk melakukan reboisasi di bibir pantai dengan melakukan penanaman pohon bakau / mangrove. Duhh.. yang tidak saya kira dan duga dengan kepolosan saya adalah malam hari adalah malam yang sangat ramai “transaksi jual-beli” di pantai, jam 2 pagi saya naik motor dengan Daud (wait... daud bukan pacar saya, dia junior saya satu marga sihombing. Kamu jangan cemburu gitu dong bacanya). Dan banyak pemandangan 18+ yang disuguhkan di sepanjang jalan, mulai kami diteriaki karena dikira berandalan, dan fenomena yang saya saksikan malam itu sungguh adalah sebuah realita yang tidak pernah terbayangkan di kepala saya sebelumnya.
Ketika saya skripsi saya pernah kepikiran untuk mengangkat kehidupan malam yang pernah saya saksikan judul yag waktu itu saya ajukan kurang lebih “STUDI DRAMATURGI WANITA MALAM, dengan studi kasus PANTAI PANJANG”. Dosen gue langsung melotot? What? Are you kidding me? Saya tahu ini kasus yang menarik, dan dengan teori yang kamu tawarkan kita bisa mendapatkan pemahaman baru. Tapi ini terlau beresiko Lelaaaaaa.... Ampunnn.. pak.. Ampunn. Saya ganti judul aja dehh, saya Cuma mau cepat lulus kok pak. Bhyeee -
Saya dan seorang teman saya pernah tidur bersama dengan dua orang lelaki di kamar kosan saya. AAAAAPAAAAHHH??? Kamu jangan mesum gitu dong pikirannya baca dulu.
Once upon a time, saya mendapat kepercayaan yang amat besar dari organisasi saya dalam acara MAPER& MABIM semacam acara penyambutan untuk kader-kader yang baru gitu, sebagai seksi KONSUMSI. LOL. Sebagai seorang CO berdedikasi tinggi dan bertanggung-jawab, mencintai kader-kader baru dengan segenap jiwa-raga saya ingin memberikan mereka menu terbaik dengan anggaran yang seminim-minimnya (persis seperti AHOK yang menjaga APBD Jakarta). Maka saya bersedia melakukan apapun untuk memberikan makanan 4 sehat 5 sempurna, walaupun saya harus belanja dan memasak makanan tersebut with own my self (boleh nangis dongg buat gueeeee).
Saya ingat banget kalo waktu itu saya mengajukan menu sarapan pagi yang menjadi asupan bergizi para peserta adalah KOLAK, dan kolak ini akan saya masak bersama temen saya dan dikawal oleh dua pria yang akan membantu untuk proses distribusi hingga kolak yang berjarak ratusan kilometer ini bisa tiba di lokasi dengan tepat waktu dan tidak kurang suatu apapun. Maka demi bintang dan bulan yang temaram waktu itu kami meninggalkan lokasi acara dan menujurumah angkerkosan untuk mengupas ubi hingga menyulap nya menjadi KOLAK. Yang saya ingat setelah ubi-ubi ini dikupas, dipotong-potong bahkan sudah dimasak ½ matang agar mempermudah proses disubuh hari. Ke-dua pria malang tersebut pamit pulang untuk nyari tempat tidur. kami yang sudah tepar, tidur dengan sangat nyenyak hingga ketika alarm bunyi saya terbangun dan berteriak HISTERIS. Mau tahu apa saya lihat?. Ke-dua pria malang tersebut tidur dengan cara yang tidak manusiawi di kosan saya. Mereka tidur dilantai dekat pintu dengan bertelanjang dada. ouchhh!. Sampai sekarang saya masih bingung siapa yang membukakan pintu dan mempersilahkan mereka nginap di kamar saya. Menurut pengakuan mereka, mereka berencana nginap di kosan sebelah karena kosan sebelah sudah di tutup dan mereka tidak punya tempat untuk berbaring mereka kembali ke kosan saya, saya sendiri membuka pintu dan dengan mata tertutup dan bermurah hati mempersilahkan mereka masuk. TIDAAAAAAAAKKK. Saya tidak ingat melakukan itu, saya tidak ingat apakah saya membuka pintu. Saya mungkin ½ sadar dan tidur sambil berjalan kala itu. Who knows? Yang lebih HORROR adalah seandainya ibu kos tahu, seandainya ada warga yang tahu maka kami akan dikenakan pasal-pasal kebudayaan setempat. Kami sudah pasti dituduh berbuat zinah hukumnya adalah diarak keliling kampung dan harus membayar 2 ekor kambing dan nama baik gue akan hancur selamanya. Untungngnya hingga cerita ini diturunkan yang tahu hanyalah teman kosan dan Tuhan YME. -
Saya tidak pernah pacaran selama kuliah karena saya terlalu focus untuk menjadi mahasiswa terbaik *lalu muntah-muntah*. Selama menjadi mahasiswa Saya tidak pernah dekat dengan seorang pria pun jadi tidak ada sweet romantic moment yang bisa saya kenang sesudahnya, walaupun waktu itu saya cantik, saya pintar dan sudah gahol dan tentu saja banyak laki-laki kecehhh yang ngecengin saya dan mengejar-ngejar saya dan mereka bersedia melakukan apapun untuk menjadi pacar saya. (pilihan sepenuhnya ada ditangan pembaca untuk mempercayai bagian ini atau tidak, HAHAHAHAHAHAHAHAHAAAAHAA).
Sebagai seorang penyuka cerita disney dan cerita Animasi, saya tidak bisa menerima realita bahwa Pria idaman dan sempurna itu hanya ada di dongeng. Pangeran berkuda putih dan happy ever after itu cuman ada di cerita disney. Realitanya adalah pria-pria yang aku temui sehari-hari tidak seperti pangeran-pangeran dalam dongeng. Maybe, that make me hard to fall in love. Atau mungkin kala itu aku sedang menunggu seseorang yang pernah aku jatuh cinta diam-diam bertahun-tahun dimasa lalu. Intinya aku gak punya pengalaman romantic selama kuliah. Sound sad?? No, I dont think so. Iam very Happy with all my life include loneliness. JONES banget yakk!!!
Buat gue, Skripsi adalah tragedi jika dilihat dari jarak dekat dan komedi jika dilihat dari jarak jauh. Aku pernah menangis di jalan ketika skripsi, waktu itu masih penentuan judul dan satu dari 4 Dosen yang menjadi penguji judul waktu saya presentasi waktu itu susah sekali menandatangi untuk ACC. Ini adalah ke-4 kalinya saya menghadap blio setelah saya dengan mudahnya mendapatkan ACC dari 3 dosen sebelumnya. Aku sudah menyerahkan draft 2 hari sebelumnya, lalu di siang bolong tanpa perjanjian terlebih dahulu sang Dosen yang tekenal pelit dan susah di hubungi tiba-tiba menghubungi saya. Saya pikir hari itu adalah hari keberuntungan saya, Seorang Bpk XX menghubungi saya meminta bertemu adalah sebuah muzizat biasanya kita yang harus menguber-nguber dan mencari segala cara untuk bertemu beliau.
Saya yang waktu itu kebangun gara-gara telepon dan belum mandi (semua mahasiswa tingkat akhir pasti pernah melakukannya). Langsung mandi dan dengan kecepatan cahaya menuju kampus, blio menyambut saya dengan senyum sumringah aku kira aku sudah berhasil mendapatkan TTD belio ternyata aku disuruh revisi lagi, menguatkan latar belakang dan pokok permasalahan dan menjejeli saya dengan berbagai teori menyuruh saya membaca buku ini-itu dan mempelajari keterbukaan Informasi. Blaaa... blaaaa....blaaa. dan belio berjalan dengan enteng, tidak menghiraukan hati saya yang remuk-redam, berserakan berkeping-keping dan bertaburan di meja belio sebagian mungkin ikut tercecer bersama derap langkahnya. Saya menyadari ada kabut yang bersiap keluar dan begitu mendesak dari bola mata saya. Saya lantas berlari keluar tak menghiraukan beberapa orang yang mengenal dan menyapa saya.
Dijalan semuanya tumpah, saya menangis. Dan yang paling konyol mengapa saya memilih menangis sambil berjalan. Waktu itu saya benar-benar kosong. Banyak pejalan kaki dan pengendara motor yang melihat saya berurai air mata, bahkan mereka sampe gak liat jalan saking fokusnya liat bidadari cantik menangis dengan sangat pilu. Mungkin, mereka berpikir saya baru saja di putuskan sepihak oleh pacar saya. Padahal asal kau tahu revisi skripsi lebih sakit dan lebih bikin patah hati dari pada di putusin pacar.Emang situ punya pacar??.Saya putuskan untuk bersedih hari itu, menangis sepuasnya lalu saya bangkit laksana ksatria yang siap berperang. Itu adalah terakhir kalinya saya galau dan menangis karena skrispsi.Menangis karena rindu kamu sih sering.
Dan kalau kamu mau tahu bagaimana skripsi saya terselesaikan from 0 to 206, selain karena doa mamak bapak saya, ada seseorang yang memberikan saya semangat dan kebut-kebutan untuk menyelesaikan skripsi ini. I called him bintang inspirasiku. Baca skripsi gue dong kalo penasaran . -
Fakta-fakta lainnya yang mengejutkan adalah, saya pernah (jika terlalu ekstream untuk menyebut sering) bolos kuliah. Pokoknya pernah dapat informasi yang salah dikira dosen gak masuk lantas kami nge-Mall ke MEMO ehh, ternyata dosennya datang.
Gue sering datang telat, selain karena kosan saya jaraknya tidak begitu jauh. Nahh loh? Dosen kan datang dan masuk sesuka hatinya. Jadi karena malas nungguin dosen di kampus gue nungguin di kosan sambil nunggu sms “Dosennya udah datang”. Maka berlarilah aku secepat cahaya hingga ngos-ngosan. Dan itu kerap terjadi hinga temen gue bete kirim sms.
You know, bahwa hotspot gratis di gedung rektorat adalah sekeping surga bagi anak kosan?. Maka di sela-sela jadwal kuliah saya sering main laptop disana, saking menikmati internet gratis aku suka lupa waktu, gak peduli siang atau malam, gak peduli malam minggu, gak peduli hari libur. Cari lah aku di gedung rektorat disana saya belajardonlot filmdengan tekun setiap hari. Gak peduli penghuni rektorat tinggal cowok semua, gak peduli rektorat udah kosong hingga di usir security.
Gue pernah gak mandi ke kampus. Serius?? Yaa.. tiga rius. Jadi hari itu adalah hari dimana aku ada UAS 4 mata kuliah, dan ujian pertama dimulai pukul 07.00 pagi karena Dosennnya waktu itu mau terbang entah ke pulau mana. Malamnya gue belajarsistem kebut semalam/SKSdengan takzim ditambah harus mengumpulkan laporan sedemikian banyak dan sedemikian rupa. Aku baru bisa tidur jam 4 pagi rada tanggung sih karena jam 6 pagi gue harus bangun. Maka aku setting-lah alarm sedemikian rupa entah karena otak ini sudah terlalu lelah dipaksa mikir sepanjang malam, mata ini gak mau terbuka karena terpapar sinar laptop sepanjang malam. Gue ketiduran bahkan gak denger bunyi alarm sama sekali yang lebih biadabnya teman kosan gak ada yang bangunin. Entah kenapa,Gue tiba-tiba bisa terbangun gara-gara sms masuk “LEL, KAU UDAH DIMANA? LAMA KALI KAU DATANG? Buruan tempat dudukmu udah aku ambil yaa” BOOOM darrr... aku melompat dari kasur, langsung ganti baju. Sebelum berangkat lari-lari ke kamar mandi sikat gigi, dan Cuma membasahi muka. Kalo ini kuliah biasa gue pasti tanggepin dengan cuek, telat juga gapapa.. lhaa ini UAS penentu IP gue apakah dapat A,B sampai Z. Penentu apakah gue bakal ngulang dan makin lama lulus. Dan yang paling sebelnya 07.15 gue nyampe kampus dosennya baru datang 08.00 gak jadi UAS Cuma disuruh ngumpulin laporan sebagai ganti UAS.... yang lain bersorak-sorak bahagia. Gue pengen teriaaaak Kamvr*ttttttttttttttt gue sampe gak mandi dan kayak orang gila hari ini. Gue gak nyisir rambut boro-boro pake pelembap muka lalu bedakan. alhasil gue kayakzombieyang kurang tidur dan pucat. -
GHOST Story
Siapa sih yang takut hantu,Tapi doyan dengerin cerita hantu?. Kosan yang pernah gue tiduri selama kurang lebih 4 tahun adalah kosan ter-horror se UNIB Belakang raya. Kata pacar temen aku yang pernah malam-malam menjemput temen gue ke kosan. Di meja dapur tempat gue sehari-hari menggoreng tahu-tempe-teri dan menciptakan telur dadar dia melihat seorang wanita beramput panjang duduk. Di bawah pohon pisang di pojokan pekarangan kosan gue juga ada. Banyak katanya.
Yang paling nyeremin adalah suatu waktu kami begadang menonton piala dunia, di kamar no.6. kosan aku terdiri dari 6 kamar dan hanya 1 kamar yang memiliki TV sebut saja namanya kak keket. Saatjeda iklan kami ketiduran dengan bergeletakan sembarangan di kamar kak ket. Tiba-tiba kak keket kebangun dan dia melihat wanita berbaju PINK duduk dekat pintu sambil menatap kami. Kak khet nyaris ngajak ngomong karena dikira itu salah satu suporter bola hingga dia merasa ganjil. Yang tidur udah ada 5 orang. Kok nambah 1? Pas diliat lagi. BLAMMM... sosoknya hilang.
Kami pernah iseng tingkat maksimal meniru adegan HORROR thailand, dengan pemeran utamanya adalah kak linot make up artist sekaligus sutradaranya adalah saya, dan ada benkbeng sebagai penyedia properti. Ada 2 cowok yang berhasil kami kerjain hingga, menjerit dan memaki-maki saking suksesnya actic HORROR kami. Malamnya kami gak bisa tidur, berasa ada yang ganjil.
Keisengan yang paling kurang kerjaan kami berikutnya adalah, kami adalah segerombol manusia penakut yang suka menakut-nakuti orang lain. Rektorat terkenal dengan cerita mistisnya. Maka suatu malam ketika rektorat sudah sepi dan tinggal pri-pria kesepian yang onlen. Kami naik kelantai dua membawa Camera Digital lalu menyorot mereka yang onlen dengan flash. Dan berhasil bikin mereka ketakutan, ditambah langkah kaki yang kami buat-buat. Mereka pulang dengan pontang-panting dan munngkin dengan cerita horor di kepala.
Masih di lokasi yang sama, di bawah pohon depan rektorat di tikungan pinggir jalan kami tiduran saat itu masih senja menuju malam. Rada-rada gelap gitu lah yaa. Dan saat ada pengendara melintas kami bangun tiba-tiba dan berteriak. Hingga pengendara motor terkaget-kaget dan oleng. Sungguh nakal luar biasa!.
Tapi cerita yang paling HORROR adalah saat pulang natal KMK pukul 12 malam dari GD C. Gedung C adalah gedunng yang paling ujung di UNIB. Malam itu tidak ada lagi angkot yang melintas, kami tidak punya motor dan tidak punyapacarteman untuk mengantar pulang. Karena kalau lewat UNIB depan kami akan jalan memutar jauh tapi melewati jalan raya. Namun lewat UNIB belakang lebih dekat tapi melintasi HUTAN BELANTARA-nya UNIB. Berani gak yaa.. berani gak yaa. Sempat kepikiran untuk mundur. Tapi karena aku gak begitu percaya sama hantu dan hal-hal mistis lainnya. Maka kuberanikan diri juga mengajak temanku jalan di tengah malam melewati jalan yang terkenal HORROR se-UNIB. Kami gak sendirian. Kami berjalan berkelompok-kelompok. Ada yang di depan ada yang dibelakang. Dan untuk pertama kalinya saat melewati tikungan setelah jembatan aku mencium aroma MELATI. Benerannnn!!! Aku mempercepat langkah, pengen nanya lu cium melati gak? Tapi gak enak. Dan ternyata semua dari kami mencium aroma MELATI yang sangat menyengat malam itu. Semenjak itu pula gue gak berani pulang setelah magrib lewat jalan itu, siang-siang aja bulu kuduk gue suka dangdutan. -
Bengkulu terkenal dengan GEMPA-nya, jadi dalam sebulan 2 atau 3 kali kamu pasti merasakan di guncang gempa 5SR mah kalo di bengkulu di tanggapi biasa. Pengalaman pertama gempa saya adalah sore hari waktu mandi tiba-tiba rasanya oleng dan air di bak mandi meluap-luap. Lalu saya panik keluar dan kakak kosan saya santai sambil ngomong “ada gempa yaa?” kayak pembicaraan “eeh, itu ada kucing”.
Lalu bulan-bulan berikutnya saya semakin terbiasa dengan gempa, yang paling idiot yang kami lakukan adalah jika gempa datang saat kami tidur. Kami Cuma teriak “woii.. gempa!!!” tapi kami tetap melanjutkan tidur yang sakral. Saking biasanya gempa muncul, kami menganggapnya hal biasa. Warbyasaaa...
Pernah suatu kali kami bolos kuliah lalu mampir di MALL, yang saat itu ada diskon gila-gilaan, yang membuat sisi ganas wanita lemah terhadap SALE seperti kami keluar. Setelah memilih-milih kami membawa baju ke ruang ganti. Cukup lama! Karena kami harus ber-selfie ria dulu di dalam kamar pas (maafkan aku yang dulu Alay). Terus kami berantem karena ngira salah satu teman kami iseng goyang-goyang kamar PAS/Kamar Ganti, sesaat setelah keluar, Tokonya Sepi, Mallnya sepi ternyata para manusia sudah berhamburan keluar menyelamatkan diri karena gempanya cukup keat. waktu itu titik pusat gempa di mentawai. Waktu itu saya berpikir gak lucu kali yaa, seandainya kami ditimpa reruntuhan di MALL, lalu masuk berita sementara seharusnya saat itu kami duduk manis dan menyimak materi Komunikasi Massa dari dosen.
***
Buat
saya kehidupan kampus dan menjadi mahasiswa full time memberikan
warna yang paling berwarna bagi hidup saya, saya tidak bicara tentang
akademisi, menjadi pintar, cerdas dan ber-intelektual. Selain ilmu
yang diperoleh lewat selembar Izajah dan Transcipt Academic. Saya
mengenal kehidupan dengan versi yang baru, saya melakukan hal-hal
yang tidak pernah saya lakukan sebelumnya. Saya bertemu dengan banyak
orang, melatih mengendalikan diri dan emosi saya, mengajari saya
untuk tidak mudah menghakimi dan menilai orang yang berbeda jalan
dengan saya. Saya belajar untuk memahami orang-orang dengan latar
belakang budaya yang berbeda-beda, memahami nilai-nilai yang dia
anut. Saya belajar menerima perpebedaan sekaligus mempertahankan
identitas ditengah perbedaan.
Jadi
jangan ragu untuk terus melanjutkan sekolah, setelah kuliah mungkin
tidak akan menggaransi kamu untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih
baik, tidak ada garansi kamu akan menjadi kaya raya. Tapi dengan
kuliah kamu akan belajar banyak hal. Kuliah bukan tentang memperoleh
IPK lalu wisuda lalu memiliki gelar. Kuliah itu tentang belajar,
belajar dari kehidupan dan memiliki sudut pandang yang berbeda.
Karena hidup itu tidak sesederhana hitam dan putih, baik dan buruk
atau benar dan salah.
Komentar
Posting Komentar