Perkara Senyuman....
Baru saja saya membaca di news feeds facebook saya, (hari gini masih facebookan yaa bokk). Bahwa beberapa teman alumni dari universitas saya belajar dulu mem-posting berita duka. intinya adalah ; seorang perampuan manis dan baik serta aktif dalam pelayanan gerejawi meninggal dunia karena di jambret pada saat pulang malam sehabis mengikuti perayaan natal, "adik" tersebut jatuh dan tulung rusuknya patah menancap paru-paru hingga berdarah muntah darah lalu meninggal". sangat menyedihkan sekali dan aku gak bisa membayangkan bagimana reaksi keluarganya menghadapi ini. oke kita tidak sedang membahas itu.
Aku adalah seorang pecinta transportasi public, angkot ataupun Bus. bukan karena transportasi di kota ku adem, nyaman dan bersih. sama kita masih tinggal di Indonesia dengan fasilitas transportasi public yang mengerikan, awut-awutan, ngebut, penuh sesak bau, kotor dan berbagai hal nauzubillah lainnya.
Dan tiap kali aku pulang kerja malam, atau mau pergi ke suatu tempat dengan naik angkot. maka respon orang-orang di sekitar aku adalah "
A : hah? jam segini naik angkot? gak takut Lo?
B : seriusss... tiap hari kamu kerja dengan naik angkot, gak takut apa?
C : aku gak bisalohh naik angkot, takut aku
D : idihhh.... berani banget sihh mu naik angkot, sereeemmm tauuuuu. suruh jemput patcar dong..
Dannnn masihh banyak lagi deretannya, seakan-akan transportasi public adalah tempat meregang nyawa, sarang-sarang kejahatan. dimana pembunuhan, perampokan dan pemekorsaan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Bad news for me....
di meeting-meeting koordinasi operational dan supporting, salah satu agenda / laporan dari security adalah rawannya kejahatan, hampir tiap minggu ada laporan,
a. Pak paul di rampok Di depan BQ gatsu, yang berhasil diambil ipad & dompet
b. Seorang ibu muda yang baru keluar dari Red Planet di rampok tas beserta isinya, lalu si ibu pingsan
c. Motor hilang di outlet ini, itu... (banyakkkkk kejadian)
d. Operational yang sering pulang malam di rampok di tikungan ini, itu.. (panjang kasusnya)
e. Pagi-pagi sebelum kerja aja ada yang dirampok di tengah jalan
f. Seorang bapak tua di halte busway di jalan Sudirman di bacok setelah uangnya juta-an berhasil di bawa kabur.
sangat-sangat banyak sekali kasus kejahatan di jalanan. hari-hari ini memang semakin jahat. sehingga orang-orang makin takut keluar rumah, sehingga orang-orang saling mencurigai satu sama lain. banyak orang jahat berkeliaran dijalanan sana, semakin banyak modus untuk berbuat kejahatan.
So, the Question is? apakah bumi sudah penuh dengan orang jahat? lalu kemana orang baik pergi? bumi tidak diciptakan untuk dihuni orang jahat, bukan?
Saya mungkin adalah seorang yang beruntung, karena ratusan atau bahkan ribuan perjalanan yang harus saya lewati dengan Bus / angkot. mulai dari jarak dekat hingga jarak ribuan kilometer. mulai dari yang sekedar berpindah dari rumah ketempat kerja, atau bahkan berpindah kota dan provinsi. belum pernah hal buruk menimpa saya.
lalu benarkah sudah habis orang baik di muka bumi ini?
Lihat mereka ada di sudut-sudut kota, saya melihat anak kecil berbaju lusuh sedang tertawa riang digendong sang Ayah, seorang Ibu dengan gerobaknya yang selalu tersenyum ramah, sorang Bapak penjaga parkir yang selalu menyapa saya ramah tiap kali pulang kerja, seorang bapak tua asing yang menawari saya gorengan ketika duduk bersebelahan di Bus. seorang pemuda yang dengan rela memberikan tempat duduknya untuk seorang nenek tua yang berdiri dalam Bus kota yang sesak. seorang Ibu yang merelakan bajunya kotor untuk melap sisa-sisa makan ice cream anaknya yang lahap sementara ia sendiri kehausan.
Ketika saya di Bus saya menemukan orang-orang yang selalu tersenyum ramah, sekalipun aku berulang-ulang kali naik bus dan bertemu dengan orang yang sama. kami tak pernah bicara, tak pernah saling bertanya kemana tujuan kami masing-masing, just smile as simple as that...
Saya masih selalu percaya, kata-kata maha dasyat dari "oppung saya"; Senyum adalah hal kecil yang dapat mengubah orang lain. sejak itu saya selalu perbanyak senyum. ketika saya bercermin lalu menemukan wanita biasa yang jauh dari kata cantik menurut orang kebanyakan. tapi memiliki senyum yang lebar.
Ketika saya bertemu dengan orang dalam sebuah perjalanan, saya selalu tersenyum. lalu ikut tertawa dengan cerita-cerita mereka, tertawa dengan keras sekali, ohh saya paling tidak bisa tertawa pelan soalnya.. hahahaa.
Senyum dan Tawa memang tidak memiliki korelasi positif untuk mengurangi kejahatan dan pembunuhan di luar sana, tidak lantas mengubah orang jahat menjadi baik. akan tetapi setiap senyuman dan tawa mengandung kebaikan. hal paling kecil dan sederhana yang bisa kau tularkan untuk dunia disekitarmu.
looks!
buat aku, naik angkot/ bus sebenarnya tidak seburuk itu. aku penyuka naik angkot dengan dress lucu atau rok pendek yang aku suka kenakan tidak nyaman jika harus naik motor (disamping gue gak bisa bawa motor sihh yaa). aku suka sekali duduk di samping sopir, aku bisa melihat jalanan yang luas atau di samping kaca. dengan naik angkot aku punya sepersekian jam berada di tengah-tengah orang asing yang tidak punya tendensi dan pretensi dengan apa pun yang aku lakukan. aku menemukan hening dalam hingar bingar, sepersekian jam yang bisa aku gunakan untuk membaca dengan santai buku kesukaan ku atau sepersekian jam yang bisa aku manfaatkan untuk merenungi takdir ku, mempertanyakan tujuan hidupku atau menghayal liar dengan gambar-gambar yang bermunculan di kepalaku.
Atau jika sudah sangat capek, sepersekian jam yang bisa aku gunakan istirahat hingga ketiduran. lalu ada yang komentar "kamu bisa tidur ditengah tengah bau bermacam-macam polusi ketek & keringat, ditengah bak mobil karatan yang kacanya berderitderit? ditengah-tengah music Dj & dangdut dengan volume keras yang sumpah aku benci setengah mati?. yayyaaa,,, yayaaa.. buat gue tidur is tidur. tapi belum pernah sihh gue ketiduran sampai kelewatan turun. haahahaaa.
jadi kamu masih alergi dengan Bus kota?
buat aku, Bus Kota punya misteri kehidupan yang menantang. tak kau lihat kah Bapak tua berkulit hitam di ujung pintu berdiri dengan gelisah? mungkin dia sedang memikirkan tunggakan-tunggakan yang harus dibayar?. wanita muda yang dari tadi gelisah dengan HPnya mungkin sedang menunggu kabar dari kekasihnya. atau seorang Ibu paruh baya dengan wajah berseriseri, memeluk keranjang yang berisi sayur-sayur mungkin sudah tak sabar bertemu dengan anaknya. lihat pria yang duduk di sebelah saya dengan pakaian kumal dengan ketek bau yang rasanya bikin aku pengen kabur dari tadi. tapi lihat senyumnya yang menampak giginya yang kuning, lihat matanya berbinar-binar mungkin dia sudah bergulat dan bekerja matahari yang menyengat sepanjang hari dan tak sabar lagi untuk pulang kerumah menemui isteri dan anak-anaknya. Lihat Pria dengan rambut panjang dan keriting itu dari tadi dia sibuk menggoda wanita-wanita. tak apa, mungkin dia hanya pria kesepian yang mencoba menghibur diri dengan mengobrol. Kernet Bus dengan tulang pipi keras yang berteriak-teriak sedari tadi dengan intonasi marah memungut Ongkos?, ngedumel dengan lalu lintas yang yang sembraut memaki ketika ada yang melintas memotong jalannya. setorannya mungkin belem tercukupi, tak perlu kau balas sinis. berikan dia senyum. :).
menarik juga sih,, soalnya saya juga salah satu penikmat transportasi umum.. ngomong-ngomong kamu ngak bisa bawa motor,,hahaha berarti kita sama donk ..
BalasHapuskalo aku bawa motor itu ngeri-ngeri sedap apalagi kalo dijalanan raya yang ganas. gak bisa diprediksi kendaraan lain, kapan belok kanan kapan belok kiri. stress rasanyaa....
BalasHapusyang jadi masalah, ketika sudah memilih public transport itu seakan-akan kita sudah mempercayakan nyawa kita kepada sang sopir dengan segala konsekuensi jalanan yang "jahat"
but so far so good sihh, banyak fenomena menarik yang bisa diamati dalam bus kota bukan?. rasanya sih enggaa seburuk yang sering aku dengar.