aku yang mengaku... © © © ©
Aku Yang Mengaku Mencintaimu
Aku
melihat tweet mu muncul di timeline ku malam itu, aku
berharap-harap cemas. Tapi hanya 1 x tweet dan kau kembali menghilang.
Lalu
aku menertawakan diriku sendiri, betapa bodohnya aku hanya berani menunggumu
sebatas media sosial. Sulit menunggu sesuatu yg aku tahu tak akan
terjadi, tapi lebih sulit berhenti menunggu karena aku tahu itu hal yg aku
inginkan.
Aku
terpaku pada profile mu, menganalisa avatar dan biodata. Membaca sederet tweet. Tapi tak kutemukan sesuatu yang
bisa memberikan informasi untuk ku.
Aku
sangat ingin membencimu, hal yang setimpal untuk rasa sakit yang ku alami. Kau
pasti berpikir bagaimana mungkin kau menyakiti ku? Karena kau tidak tahu
apa-apa dengan apa yang kurasa.
Kadang
juga aku berpikir mengapa aku tidak bisa melupakanmu, ketika aku sudah bertemu
banyak orang baik dan memperhatikan aku, ketika aku semakin mencoba berlari
jauh darimu. Aku sudah berlari ribuan kilometer tapi tetap saja. Aku takut
kalau ternyata aku diciptakan untuk terus kembali dan berlari ke arahmu. Aku
pindah kota untuk melupakan kenangan tentang mu, tapi tetap saja tiap kali
muncul nama yang sama segalanya seperti film yang diputer ulang di kepalaku.
Dia
yang saat ini ada di sisimu memberikan bahagia dan warna untuk harimu. Sementara
aku yang mengaku mencinta*mu hanya berani berdoa setelah cape berharap. Hanya
berani melihatmu berlama-lama dan menerjemahkan setiap pesan yang kau tulis di
media sosial tanpa berani memberikan feedback. Aku yang mengaku mencinta*mu
hanya berani berhubungan secara interface dan berubah menjadi patung ketika
face to face.
Aku
yang mengaku mencinta*mu hanya berani mendoakan dan selamat untuk segala
pencapaian terbaik mu. Rindu ini hanya rasa yang kumiliki oleh angkuhnya jarak.
Aku
yang mengaku mencinta*mu diam-diam juga menyelipkan namamu dalam doaku, semoga
suatu hari nanti kita bertemu (kembali) dan bersatu dalam rasa yang sama.
Aku
yang mengaku mencinta*mu tidak mengharapkan kau menyakiti dia yang ada di
sisimu saat ini, mungkin itu hanya sebuah proses untuk akhirnya kau menemukan
jalan kembali untuk Ku… ©©©©©©©©
Cinta
ini milik mu Tuan (im).
Komentar
Posting Komentar