Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Harusnya Aku Bahagia...

Harusnya pagi ini aku bahagia Tuan, karena pada akhirnya aku memberanikan diri berkirim pesan singkat denganmu dan kau membalasnya dengan cepat. Iya, kita saling berkirim pesan hal yang sangat jarang kita lakukan. Terakhir kali kuingat aku mendapat sms darimu pada januari 2012 lalu. Aku bahagia membaca pesanmu. Sangat bahagia. Harusnya pagi ini juga aku bahagia dengan balasanmu Tuan tapi aku sedih mendapati kenyataan bahwa kau tidak mengetahui apa-apa tentang diriku. Jangankan untuk mampir membaca tulisan di blog ini, bahkan melihat status di FB maupun twitter kau tak pernah Tuan. Terbukti saat kau tidak tahu apapun tentang aku, dimana aku sekarang, kapan aku wisuda. Kalau kau pernah mengunjungi Time line twitter ku. kau akan tahu banyak hal tentang aku karena aku rajin membagikan banyak hal disana.       Jangankan untuk memahami hal yang tersirat di dalam hati ku, yang tersurat saja tak pernah kau perhatikan Tuan. Bahkan kau tidak tahu aku kuliah ngambil jur...

Saatnya Untuk berjuang Saatnya untuk Optimis...

Gambar
Saatnya Untuk berjuang Saatnya untuk Optimis Tema : Masih adakah Jiwa-jiwa pejuang ditengah tengah Kita (GMKI)?. Pernah ada yang bertanya kepada saya, masih adakah jiwa-jiwa pejuang ditengah-tengah “kita” (kita dalam tanda kutip disini yang dimaksud adalah GMKI)?. Dengan sangat optimis saya jawab ‘IYA’. Jangan bayangkan jiwa pejuang itu hanya dimiliki oleh orang-orang tua atau kakek kita yang memanggul bedil memperjuangkan bebasnya bangsa kita dari belenggu penjajah pada jaman kemerdekaan dulu. Jiwa pejuang mestinya juga kita miliki sekarang ini, meskipun kita sudah jauh meninggalkan jaman itu.  Tak perlu pula kita membandingkan dengan perjuangan   tahun 1923,   Van Doorn   seorang ahli kehutanan, yang juga aktifis NCSV bersama seorang mahasiswa kedokteran, yakni  Johanes Leimena , melalui pelayanannya terhadap mahasiswa Kristen di Indonesia. Pelayanan ini berkembang dalam bentuk kelompok-kelompok kecil dengan kegiatan : Persekutuan doa,Penelaa...

Interview : #speak english part 2

Gambar
love rain :)  Banyak orang mendefinisikan hujan dengan makna yang beragam, ada yang bilang hujan itu berkah karena padi diladang, sayuran di kebun dan sebagainya tumbuh subur dan sehat, mahasiswa bergembira karena kalo hujan dosennnya Absen, penjual payung, penjual jas hujan bahagia omsetnya meningkat. Ada pula yang dibuat kesal karena hujan telat ngantor, jualan es gak laku, dan banyak aktivitas terhalang. Dan aku berada diantara orang kesal itu. Hari ini adalah interview ku dengan perusahaan yang katanya hebat itu, saya menghabiskan waktu 15 menit untuk mandi, 1 jam untuk dandan dan semalam suntuk bongkar lemari nyari baju kece untuk dipakai. Aku harus total kali ini, aku muak dengan penolakan kali ini harus diterima begitulahh mottonya J . Dan persiapan sempurna itu nyaris berantakan gara-gara hujan deras yang tak kunjung berhenti. Aku panik aku udh harus nyampe di kantor jam 09.00 gak pake telat! (sambil ngebayangin wajah galak bapak tua). Dan ini sudah 08.00. aku masi...

Interview with engress #Part 1

Ini adalah interview ku yang kesekian selama proses pencarian kerja, (udah yang ke berapa yaa? Ahh, aku males menghitung kegagalan L ). Dari interview sebelum2nya, menurutku ini yang paling menegangkan. Well, aku ingin menceritakan kronologisnya kepadamu. Simak baik-baik!. Ambil posisi paling nyaman dan mulai lahh membaca... Aku tidak mengetahui apa pun tentang perusahaan ini, aku menemukan perusahaan ini di sebuah job Fair. Monex Investindo Future, kuamati stand-nya sepertinya menarik di+ pula Mas penjaga standnya cakep, yahh selain untuk mencari kerja, saya juga pengen ngecengin cowok cakep soalnya. Kerjanya gak dapat, cowok cakep nya juga kabur. LOL. Maka mulai lahh aku mendekati standnya sekaligus mau ngobrol sama mas cakepnya kalo boleh tukeran HP sekalian, gue dapet BB dia dapetnya Nokia 1200 kadaluarsa. Enggaa ding! tukeran nope lohh maksud saya. Apes dehh, malah yang layani saya bapak-bapak yang sudah Tua, jidat lebar. Sedikit galak, berkharisma, mungkin dia manage...

Selamat Ulang Tahun Cinta Pertama ♥♥

Gambar
Selamat Ulang Tahun Cinta Pertama ♥♥ Aku ingin sekali meneleponmu saat ini, tapi mengetik melalui pesan singkat sekalipun aku takut. Selamat Ulang Tahun Cinta Pertama ♥♥ 08 november adalah tanggal yang selalu kuhafalkan, tak ingin aku melewatkan tanggal itu untuk mengucapkan selamat ulang tahun untukmu sejak 4 tahun terakhir setelah aku mengetahui hari kelahiranmu. Bagiku tanggal itu penting karena Tuhan mengirimmu kedunia lalu kita bertemu, berkenalan, bersahabat, hingga akhirnya aku jatuh cinta :* Selamat Ulang Tahun Cinta pertama ♥♥ Sewaktu kita kecil perayaan ulang tahun adalah sesuatu yang hanya ada dikota-kota besar, di dalam rumah orang kaya. Kau dan aku juga teman-teman yang lainnya tak pernah merayakan ulang tahun bahkan lupa saat ulang tahunnya tiba. Kehidupan yang berat, kehidupan yang keras menyita perhatian orang tua kita, keluarga kita. Lalu hari kelahiran itu bukan sesuatu yang penting untuk dirayakan. Terlalu mewah bagi anak desa seperti kita. Selamat...

personal selling??? beneran masihh mau?? penghasilannya puluhan juta lhoo katanyaa $_$

Gambar
kisahh mendadak jadi sales....  >_< Untuk para Job Seeker seperti saya, yang sibuk membolak-balik surat kabar setiap pagi hingga sore harinya sambil berdoa semoga ada pekerjaan yang berjodoh denganku hari ini. Ini adalah lamaran pekerjaan pertama yang kutemukan lewat surat kabar lalu berakhir tragis. Sebagai seorang fresh graduated yang belum segenap jiwa raga mencari kerja, yang masih menikmati hari-hari kebebasan. Gak ada kerja, gak ada kuliah. Merdeka!!! Didukung pula dengan orang-orang yang masih berbaik hati memberikan subsidi. Tapi setelah beberapa bulan dengan status pengangguran, setelah bosan menunggu lamaran yang ditelantarkan di Job Fair, setelah jari-jari bengkak mengetik dan mengirim lamaran secara online. Setelah kegagalan-kegagalan di interview atau pada tahap psikotes. Akhirnya, tercetuslah sebuah ide NAAS itu. Sebuah lowongan pekerjaan di sebuah surat kabar harian, yang entah bagaimana bisa terhipnotis lalu sampailah lamaran saya di sebuah peru...

Dia itu lucifer masa kini, lucifer dalam wujud baru... I hate yu!!!

Aku belum pernah membenci orang dengan sangat!!! Seperti ini, jauh sebelumnya. Dia adalah Teman Ku ehh bukan, dulu memang dia Teman ku, lalu dia berubah menjadi sangat jahat dia berubah menjadi sangat munafik. Aku dulu menganggap dia sebagai Teman,saling membantu di kala susah, saling memberikan dukungan saling menghibur. Sekarang dia sepertinya bukan Teman ku lagi dan memang bukan Teman ku lagi. Dia bahkan lebih-lebih dari seorang Musuh. Lebih dari seorang Voldemort (sang Dewa kegelapan di Harry potter itu lho, masa iyaa kamu gak tahu?? JJ ) tapi dia adalah Lucifer atau bahkan dia lebih jahat dari Lucifer. Entahhlahh aku kebingungan menemukan kata yang pantas untuknya!!!! Jauh sebelumnya kami tidak saling mengenal, lalu di sebuah kota, sebuah Universitas, sebuah ruang belajar disitulah akau menemukannya. Aku tahu tidak ada pertemuan yang sia-sia. Awalnya dia adalah orang baik, kami punya banyak kesamaan lalu berteman sekian Tahun. Akan tetapi di Tahun-tahun terakhir semua berubah m...

Birokrasi Di Indonesia Sibuk Mencari Pencitraan

Tema : Gerakan Mahasiswa Pembawa Perubahan Birokrasi Di Indonesia Sibuk Mencari Pencitraan             Koran atau majalah dibakar sebagai bagian dari “ritual” suatu demonstrasi massa. Atau sebaliknya, ada Koran yang dikenal hanya sebagai penyaji sensasi berita criminal dan artis, tiba-tiba dicari oleh khalayak hanya karena memuat berita politik. Indeks politik umumnya hanya bertumpu kepada hubungan antara media pers dengan kekuasaan Negara. Padahal lebih luas dari itu, penggunaan pers dalam masyarakat dapat dijadikan indikator sosial.             Bagi pedagang, pembeli adalah raja. Dalam politik, rakyat sebagai raja, setidaknya dua kali dalam rentang lima tahun. Kontestan dari 2 pemilu akan bertarung merebut hati pemilih. Pertama saat pemilu legislatif, suaranya begitu di dambakan oleh partai politik (parpol) yang mengejar kursi parlemen . kedua, dalam pemilihan preside...

Tuan, kecelakaan 6 tahun yang lalu. masih ingatkahh??

Selamat malam Sayang, ehh... Tuan. Izinkan aku memanggilmu Sayang untuk kali ini, aku sungguh-sungguh sayang kamu... (engga jadi dehh. Aku akan tetap memangilmu Tuan). Aku baru saja menghabiskan liburan bulan lalu di kota tempat kita menghabiskan masa sekolah dulu. Menghabiskan waktu Hampir sebulan aku berada disana, dan selama itu juga aku menunggu dan menunggu kedatanganmu. Tidak ada tanda-tanda dan akhirnya kau benar-benar tidak pulang untukku tuan. Aku kecewa!!! Aku pernah menunggu waktu tiga tahun hingga akhirnya bertemu dengan mu, kukira ketika aku pulang kali ini kau ada disana. Perkiraanku meleset. Aku kecewa berat. Sesuatu yang buruk menimpaku di perjalanan tinggal sedikit waktu lagi yang kubutuhkan untuk sampai kembali ke kota tempatku kuliah. Hanya 6 jam lagi dari 32 jam yang kuhabiskan diperjalanan, travel yang kutumpangi terbalik. Sangat buruk!. Aku sangat takut saat itu, ku pikir aku tidak akan pernah ada lagi dalam daftar kehidupan, kupikir aku akan cacat. Kupikir...

iyaa!!!, raksasa itu....

yang Pasti bukan si Raksasa. iss :(( Pertemuan menyebalkan itu sebenarnya berawal dari perkara printer, cowok dengan badan besar seperti raksasa itu dengan sangat terkejut ku ketahui adalah abang dari kawanku yang sudah terbiasa numpang nge-pprint GRATIS di kamarku, iya GRATIS tanpa modal kertas apalagi tinta. Dan semuanya itu juga gak masalah buat aku. Hingga akhirnya dia membawa orang hilang itu *ehh, abangnya. Untuk juga meminta sentuhan tanganku memperbaiki CV dan lamaran pekerjaannya di tambah lagii numpang nge-print (gratis). Lalu beberapa kali pertemuan selanjutnya perihal bantuan, Ms.word, PDF dan lain lagilah aku juga lupa. Gak penting ngingat dia!!!. Kebaikan dan kelembutan hati aku mungkin sudah tersebar kemana-mana makanya banyak orang entah darimana-mana datang dan pergi tiba-tiba hanya untuk ngerepotin dan mengganggu ketenangan hidup aku, ya sudahlah selagi bisa membantu kenapa juga mesti dipersulit. Iyaa kan? (coba anggota DPR semua kayak aku gituu yaaa JJ ) Okeh, ...

Mamaaaa, bukan sekarang.... (aku engan pulang)

Maaaa.... aku merindukan mu J . Tapi aku enggan untuk pulang entahlahh aku tak tahu. Aku rindu bapak, rindu rumah merindukan setiap sudut dari kota tempat kelahiranku dan yang sudah membesarkanku di kota itu. Sebenarnya aku ingin sekali pulang, aku rindu saat-saat engkau menyongsong ku di gerbang desa kita, saat kau menceritakan kepulanganku kepada seluruh penduduk desa, saat kau mengenalkanku dengan bangga kepada teman-teman mu digereja. aku tahu Maaa... engkau sangat menyayangiku hingga engkau dengan senang hati menggantikan posisiku untuk mengerjakan segalanya di rumah padahal aku sudah cukup ahli mengerjakan itu. Aku juga rindu pelukanmu dikala malam dengan cuaca yang luarbiasa dingin kau berusaha memberiku kehangatan, kadang aku merasa aneh bukankah sudah belasan tahun aku terbiasa menggigil karena cuaca yang menurutku berada pada minus derajat celcius? (maaf itu hanya argumen anak kecil). Lalu tiap kali aku pulang setelah sekian lama kita saling terpisah oleh jarak ribuan kilom...